Kamis, 04 Desember 2008

Beckham Ingin Terus Perkuat Inggris


Melbourne - David Beckham mengungkapkan keinginannya untuk bisa terus bermain bagi timnas Inggris. Demi mengejar hasrat tersebutlah gelandang LA Galaxy setuju dipinjamkan ke AC Milan.

Beckham saat ini masih berada bersama La Galaxy yang sedang melakukan eksebisi ke Selandia Baru. Gelandang 33 tahun ini baru akan bergabung bersama Rossoneri pada Januari mendatang untuk durasi peminjaman dua bulan.

Hal itu memang diinginkan oleh Beckham guna mempertahankan kondisinya untuk bisa masuk dalam timnas Inggris. Bulan lalu manajer Inggris Fabio Capello memang tidak memasukan nama Beckham dalam skuadnya dalam laga ujicoba di Jerman.

Namun, dia berharap dapat kembali membela The Three Lions saat menghadapi Spanyol Februari nanti. Tak heran mantan pemain Manchester United dan Real Madrid ini berharap kondisinya tetap fit untuk menghadapi laga tersebut.

"Itu sangat penting bahwa saya dapat mempertahankan kebugaran saya dan itu salah satu alasan saya untuk bergabung dengan AC Milan selama beberapa bulan," ungkap Beckham seperti dilansir Sporting Life.

"Saya ingin menjalani pertandingan saat waktunya. Jika saya masih dapat terus ke Piala Dunia akan sangat hebat. Namun saya menikmati kualifikasi saat dan menikamti saat bermain dengan tim," ujarnya.

Kamis, 20 November 2008

Kecewanya Terry Usai Buat Blunder


Berlin - John Terry membuat blunder yang mengakibatkan Jerman menjebol gawang Inggris. Meski kemudian berhasil membayar dengan gol penentu kemenangan, rasa sesal masih membayanginya.

Dalam laga Inggris kontra Jerman dini hari WIB tadi, publik Olympic Stadium bersorak saat Patrick Helmes membobol gawang Scott Carson di menit ke-63. Gol yang membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1 itu lahir dari kesalahanpahaman antara Terry dengan kiper Scott Carson

Kesalahan tersebut menyisakan penyesalan bagi Terry yang merasa seharusnya dia langsung membuang bola. Tak mau membebankan gol tersebut pada rekannya, bek Chelseaa itu mengaku bertanggung jawab atas gol yang bersarang di gawang The Three Lions.

"Saya seharusnya melakukan hal yang lebih baik dengan menyapu bola," tukas Terry seperti dilansir Guardian.

"Saya tidak bisa menerima akan kejadian tersebut dan gawang kami kebobolan, namun saya akan mempertanggung jawabkannya. Saya kecewa atas apa yan terjadi dan itu bukanlah kesalahan Scott (Carson)," sambung skipper Chelsea ini.

Blunder inilah yang kemudian membuat Terry bertekad mencetak gol untuk membayar semuanya. Dan asanya tersebut berhasil saat tandukannya berhasil menembus gawang Jerman memanfaatkan umpan dari Stewart Downing enam menit sebelum laga berakhir. Inggris pun akhirnya pulang dengan kemenangan di tangan.

"Saya hanya ingin membayarnya. Performa tim sangat baik dan akan sangat memalukan jika kami hanya bermain imbang," tukas bek berusia 27 tahun ini.

"Terimakasih kami mendapatkan satu lagi kesempatan. Saya berkata kepada Sewart Downing untuk memberikan bola ke kepala saya, dan saya berhasil memanfaatkannya menjadi gol. Dia memberikan bola dengan sangat sempurna," pungkas Terry.

Hasil Sempurna untuk Tahun Gemilang Capello


Berlin - Sukses Inggris menundukkan Jerman menjadi penutup yang sempurna untuk tahun pertama Fabio Capello membesut The Three Lions. Sekali lagi Don Fabio membuktikan sentuhan emasnya.

Ditunjuk menggantikan Steve McClaren pada 14 desember 2007, Capello langsung tunggu tugas ekstra berat. Dia harus mengembalikan pamor Inggris yang tengah terpuruk akibat gagal lolos ke Euro 2008.

Di awal masa kerjanya banyak tekanan dia terima dari media Inggris yang memang terkenal dengan kritik tajam. Namun perlahan pria Italia itu mulai memberikan bukti kenapa FA sangat tepat mempekerjakannya

Di laga debutnya dia langsung memulai dengan kemenangan atas Swiss 2-1. Setelah itu The Three Lions konsisten menjalani tren positif, dan mungkin bisa dibilang menjadi puncak prestasi adalah kemenangan 4-1 saat bertandang ke Kroasia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.

Capello pun menutup tahun pertamanya di Inggris sekaligus laga terakhir tahun ini dengan sempurna menyusul kemenangan 2-1 atas Jerman di Olympic Stadium Berlin. Istimewanya, hasil itu diraih saat skuad mereka sedang pincang karena cedera yang dialami pemain bintang macam Steven Gerrard, Frank Lampard, Rio Ferdinand, dan Wayne Rooney.

"Tidak, saya pikir tidak mungkin untuk bisa lebih dari ini. Kami sudah bermain sepuluh laga dan setiap selesai bertanding saya melihat setiap pemain mengalami kemajuan," tukas Capello seperti dilansir Guardian.

"Malam ini saya melihat satu langkah maju lagi karena beberapa pemain bermain sangat-sangat baik. Seperti tim," sambung Capello sesaat setelah laga melawan Jerman.

Capello pun membuka kunci suksesnya selama setahun menangani Inggris. Yaitu memperbaiki rasa percaya diri para pemainnya. Dan hal itulah yang menurut pelatih berusia 62 tahun ini hal yang terpenting untuk membangun Inggris.

"Ketika saya memulai pekerjaan ini, saya memperbaiki kepercayaan diri. Saya pikir semua pemain di tim ini mengerti dan memiliki pengalaman. Anda bisa lihat bagaimana rasa percaya diri mereka telah kembali selama berlatih dan bermain. Ini sangatlah penting," sambung dia.

Pujian pun diberikan pada Capello pada anak asuhnya setelah menutup tahun dengan kemenangan atas Jerman.

"Kami bermain baik, dengan percaya diri, dan dengan teknik yang baik. Saya sangat senang dengan keberhasilan pemain mengatasi permasalahan (absennya pemain bintang). Saya sekarang tahu bahwa para pemain bermain lebih baik," pungkas Capello yang kini punya rekor delapan kali menang, sekali imbang dan sekali kalah bersama Inggris.

Capello Mendapat Pelajaran Berharga


Berlin - Kemenangan 2-1 yang diraih Inggris atas Jerman menghadirkan rasa bangga di diri Fabio Capello terhadap tim besutannya. Ia juga mengaku mendapat pelajaran berharga dari laga tersebut. Apa?

Yang dimaksud dengan pelajaran berharga itu adalah bukti bahwa Inggris sebenarnya memiliki banyak talenta bagus yang sebelumnya tak banyak terekspos, bahkan oleh Capello sendiri.

Bisa dibilang terkuaknya fakta tersebut sedikit terbantu oleh banyaknya pemain bintang semodel Wayne Rooney, Rio Ferdinand, dan Steven Gerrard yang dibekap cedera. Imbasnya, beberapa pemain yang jarang mendapat kesempatan tampil di tim nasional pun bisa membuktikan kemampuannya.

Beberapa pemain itu di antaranya adalah Matthew Upson, Glen Johnson, Gabriel Agbonlahor, dan Ashley Young. Upson bahkan mencetak satu gol dalam pertandingan ini.

"Kami memiliki keuntungan untuk mengetahui lebih baik lagi mengenai kemampuan beberapa pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain untuk saya," tandas Capello seperti dilansir Setanta Sports.

"Sekarang saya jadi lebih mengetahui kemampuan beberapa pemain. Saya tak suka berbicara mengenai satu orang pemain saja, saya selalu berbicara atas nama tim. Semua pemain bermain dengan baik dan semangat mereka sangatlah penting dalam laga ini."

Mengenai pertandingannya sendiri, Capello berkomentar bahwa ada yang lebih penting lagi ketimbang skor 2-1 yang menjadi hasil akhir. Ia merasa cukup senang dengan sikap dan semangat pasukannya yang ditunjukkan sepanjang laga.

"Hasil memang penting, tetapi penampilan kami sangatlah menakjubkan. Jerman adalah tim yang bagus dan kami bermain dengan baik dengan menciptakan banyak peluang," tukasnya.

"Saya menyukai sikap dari tim ini. Mereka bermain dengan penuh percaya diri dan sikap itu sangatlah penting."

Selasa, 18 November 2008

Maradona Pertanyakan Titel Piala Dunia Inggris


Glasgow - Perseteruan Argentina dan Inggris mungkin akan memasuki babak baru. Kesal karena gol "tangan tuhan"-nya terus diungkit-ungkit, Diego Maradona balik mempertanyakan keabsahan gelar juara Inggris tahun 1966.

Komentar pedas tersebut dilontarkan Maradona menyusul pernyataan Asisten Pelatih Skotlandia, Terry Butcher, yang akan menolak berjabat tangan dengannya usai laga kedua tim dinihari nanti. Butcher adalah bek tengah Inggris saat gol tangan tuhan terjadi di perempatfinal Piala Dunia 1986.

"Saya tidak tertarik dengan segala persoalan tangan Butcher. Dia harus mengurusi kehidupannya sendiri dan saya juga mengurusi kehidupan saya. Saya akan menyapa orang yang tak punya masalah dengan saya, tapi situasi ini tak akan membuat saya tak bisa tidur. Dan saya masih akan hidup esok pagi," sahut Maradona seperti diberitakan Dailymail.

Mungkin kesal karena gol tangan tuhan yang dilakukannya terus mendapat sorotan meski kejadiannya sudah berlangsung 22 tahun silam, Maradona melontarkan serangan balasan. Dia pun mempertanyakan satu-satunya gelar juara Piala Dunia yang didapat Inggris pada 1966.

Menghadapi Jerman di laga final, kemenangan 4-2 Inggris mengundang kontroversi. Saat kedudukan sama kuat 2-2, Inggris mencetak gol ketiganya lewat Geoff Hurst. Saat itu tendangan Hurst membetur mistar terlebih dahulu sebelum memantul ke tanah di dekat garis gawang.

Apakah bola melintasi garis gawang atau tidak, insiden tersebut masih jadi perdebatan hingga kini. Belakangan, berdasar hasil analisa digital, diketahui kalau bola tidak melewati garis gawang.

"Inggris memenangi Piala Dunia dengan gol yang terlihat tidak melewati garis gawang. Jadi saya pikir mereka tidak seharusnya menjustifikasi saya. Apakah mereka tidak memiliki tayangan ulang di tahun 1966?. Jaraknya sejauh ini," sahut maradona sambil menautkan dua tangannya memberi ilustrasi.

Cedera Bahu, Walcott Absen Lawan Jerman


Berlin - Theo Walcott menjadi pemain terakhir yang tak bisa tampil kala Inggris berhadapan dengan Jerman, Rabu (19/11/2008). Walcott mengalami cedera bahu ketika tengah berlatih.

Walcott cedera ketika terjatuh dalam sebuah sesi latihan yang dilangsungkan di Olympic Stadium, Berlin. Untuk kembali membenarkan bahunya yang bergeser pemain Arsenal ini kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"Dalam latihan malam ini, bahu kanan Theo Walcott bergeser setelah dirinya terjatuh di lapangan," demikian statemen FA seperti dilansir Reuters.

"Theo kemudian dibawa ke rumah sakit untuk membetulkan kembali letak bahunya. Theo akan kembali ke hotel malam ini dan keputusan akan segera dibuat oleh pihak medis mengenai kapan Theo bisa diterbangkan pulang."

Cederanya Walcott menambah panjang daftar pemain yang tidak bisa diturunkan oleh pelatih Fabio Capello dalam laga melawan Jerman. Sebelumnya, Capello sudah ditinggalkan oleh Wayne Rooney, Steven Gerrard, Frank Lampard, Ashley Cole, Joe Cole, dan Rio Ferdinand.

Kabar ini tentunya juga membuat kecewa Arsenal. Pasalnya, mereka kembali harus kehilangan amunisi ketika tengah berusaha mengembalikan konsistensi permainan.

Usai ditundukkan Aston Villa akhir pekan lalu, The Gunners akan berhadapan dengan Manchester City akhir pekan ini. Pasukan Arsene Wenger jelas membidik kemenangan dari laga ini.

Capello: Yang Cedera Harus Diperiksa


Berlin - Timnas Inggris dihantam dengan serangkaian cedera para punggawanya. Di masa mendatang, pelatih Fabio Capello meminta mereka yang cedera diperiksa dokter terlebih dahulu.

Beberapa pemain tidak bisa memenuhi panggilan saat Inggris akan menghadapi Jerman di laga persahabatan, Rabu (19/11/2008). Keadaan kian parah ketika Steven Gerrard dan Frank Lampard juga menarik diri karena cedera.

Gerrard lantas diminta untuk pergi ke London dari Liverpool untuk diperiksa. Keadaan serupa terjadi pada Lampard. Setelah keduanya dipastikan memang cedera, Capello lantas mewanti-wanti agar para pemain yang mengalami cedera diperiksa dokter timnas lebih dulu bila berada dalam kondisi yang sama.

"Mereka memang cedera, itu satu-satunya masalah mereka," ujar Capello di Reuters. "Wayne Rooney dan Rio Ferdinand tak bermain di akhir pekan, jadi mereka tak masuk skuad."

"Kami sudah memeriksa Gerrard dan Lampard. Ini akan jadi aturan di pertandingan-pertandingan mendatang. Dokter akan memeriksa kondisi para pemain," tegas pelatih asal Italia itu lagi.

Selain Rooney, Ferdinand, Gerrard dan Lampard, Capello juga tak bisa memanggil David Beckham, Michale Owen, Emile Heskey dan Joe Cole karena persoalan kebugaran. Hal ini membuat Capello memiliki opsi terbatas dan diperkirakan akan menurunkan banyak eksperimen.

"Saya senang karena besok beberapa pemain yang bermain sangat bagus di Liga Primer akan memainkan pertandingan yang sangat penting melawan tim besar dan saya bisa memeriksa kepercayaan diri serta penampilan mereka," katanya.

"Saya berharap bisa belajar banyak, bahkan dalam pertandingan friendly," ucap Capello. "Bagi saya tak ada persahabatan. Satu-satunya persahabatan adalah di latihan sebelum pertandingan."

Minggu, 16 November 2008

Mancienne Siapa?


London - Dari 23 pemain Inggris yang akan dibawa Fabio Capello melakoni friendly game melawan Jerman Rabu depan, terselip seorang pemain Chelsea yang bermain untuk klub divisi II (divisi Championship). Siapa Michael Mancienne?

Capello menyertakan pemain berusia 20 tahun itu setelah bek tengah andalan Rio Ferdinand tidak dalam kondisi fit. Ia melengkapi lini belakang yang juga dihuni Joleon Lescott, Wayne Bridge, John Terry, Glen Johnson, Matthew Upson, Curtis Davies, dan Micah Richards.

Mancienne saat ini bermain di Wolverhampton Wanderers dengan status pinjaman dari Chelsea. Ia biasa bermain sebagai centre back, tapi juga bisa diposisikan sebagai bek kanan.

Pemuda kelahiran 8 Januari 1988 ini sudah masuk tim cadangan Chelsea di usia belasan tahun dan diberi kontrak profesional pada Januari 2006. Ia sempat masuk bench untuk empat pertandingan resmi The Blues, tapi tak pernah diturunkan ke lapangan.

Karena tak kunjung main di Stamford Bridge, Mancienne dipinjamkan ke Queen Park Rangers untuk musim 2006/2007. Di klub ini ia tampil dalam 28 pertandingan. Hebatnya, dia terpilih sebagai pemain muda terbaik nomor dua pilihan suporter QPR.

Setelah mengikat kontrak baru di Chelsea sampai 2010, Mancienne terus bermain untuk QPR di musim lalu. Pada 27 Oktober ia dioper ke Wolverhampton dan dipinjamkan Chelsea sampai akhir bulan depan.

Mancienne secara berjenjang sudah akrab dengan seragam The Three Lions di level skuad muda, dari tim U-16, 17, 19, dan 21. Dan Capello akhirnya memberi dia kesempatan menanjak level tertinggi di tingkat tim nasional Inggris dengan memanggilnya untuk ikut terbang ke Berlin.

Selain Mancienne, pelatih asal Italia itu juga memanggil dua pemain debutan dari Aston Villa, Curtis Davies dan Gabriel Agbonlahor. Ia juga terkesan pada penampilan cemerlang Darren Bent bersama Tottenham Hotspur belakangan ini, dan memasukkannya ke dalam tim.

Sementara itu, meskipun Emile Heskey dan Wayne Rooney cedera, Capello tidak memanggil Michael Owen, yang mencetak satu gol saat Newcastle United bermain 2-2 melawan Wigan Sabtu malam.

Yang juga tidak dipilih Capello adalah David Beckham. Alasannya, pemain LA Galaxy berusia 33 tahun ini belum bermain lagi sejak kompetisi Major League Soccer (MLS) selesai pada 26 Oktober lalu.

Skuad Inggris untuk melawan Jerman:

Kiper: David James (Portsmouth), Joe Hart (Manchester City), Scott Carson (West BromwichAlbion).

Belakang: Joleon Lescott (Everton), Wayne Bridge (Chelsea), John Terry (Chelsea), Glen Johnson (Portsmouth), Matthew Upson (West Ham), Curtis Davies (Aston Villa), Michael Mancienne (Wolverhampton Wanderers, on loan from Chelsea), Micah Richards (Manchester City).

Tengah: Gareth Barry (Aston Villa), Frank Lampard (Chelsea), Steven Gerrard (Liverpool), Stewart Downing (Middlesbrough), Michael Carrick (Manchester United), Shaun Wright-Phillips (Manchester City), Ashley Young (Aston Villa), Theo Walcott (Arsenal).

Depan: Jermain Defoe (Portsmouth), Gabriel Agbonlahor (Aston Villa), Peter Crouch (Portsmouth), Darren Bent (Tottenham).

Sabtu, 15 November 2008

Jerman Jamu Inggris Tanpa Frings


Berlin - Joachim Loew kembali tidak memanggil gelandang senior Torsten Frings untuk menjamu Inggris dalam laga persahabatan di Berlin minggu depan. Ia juga tak lagi melibatkan kiper Jens Lehmann.

Dalam daftar 20 pemain yang dipilih, tidak tercantum nama Frings, sebagaimana pemain Werder Bremen itu juga tidak dijadikan starter dalam dua pertandingan terakhir Der Panzer.

Pendepakan pemain berusia 31 tahun itu pernah dinyatakan Loew tidak untuk seterusnya, terutama setelah Frings meminta maaf atas komentarnya pada media, tentang kekecewaannya pada sang pelatih.

Mengenai Frings yang kembali tidak dipilih untuk duel sebergengsi melawan Inggris, pihak Federasi Sepakbola Jerman (DFB) menyatakan bahwa hal tersebut telah didiskusikan antara Loew dengan pemain tersebut.

Selain Frings, beberapa bintang lain yang tidak masuk tim adalah Philipp Lahm, Clemens Fritz, Marcell Jansen, dan Christian Pander. Hanya saja mereka tidak dipanggil karena alasan cedera.

Kapten Michael Ballack, yang sempat menyerang Loew karena mulai meminggirkan Frings, tapi kemudian minta maaf, juga absen. Gelandang Chelsea itu masih dalam pemulihan kondisi pasca operasi kaki.

Untuk mengisi tempat, Loew antara lain memanggil tiga pemain debutan. Dua dari tim yang sedang naik daun, Hoffenheim, yakni Marvin Compper dan Tobias Weis. Satu debutan lainnya adalah Marcel Schaefer dari Wolfsburg.

Loew juga menjelaskan keputusannya tidak memanggil lagi Jens Lehmann, menyusul spekulasi yang menyebutkan bahwa kiper berusia 39 tahun itu akan tampil untuk terakhir kalinya di level internasional melawan Inggris.

Menurut Loew, partai uji coba melawan Inggris terlalu penting, sehingga dia perlu memberi kesempatan berharga ini untuk kiper-kiper penerus Lehmann.

Friendly game Jerman versus Inggris akan digelar di Olympic stadium, Berlin, pada 19 November.

Skuad terpilih:

Kiper: Rene Adler (Bayer Leverkusen), Tim Wiese (Werder Bremen)

Belakang: Marvin Compper (Hoffenheim), Arne Friedrich (Hertha Berlin), Andreas Hinkel (Celtic), Per Mertesacker (Werder Bremen), Marcel Schaefer (VfL Wolfsburg), Serdar Tasci
(VfB Stuttgart), Heiko Westermann (Schalke 04)

Tengah: Thomas Hitzlsperger (VfB Stuttgart), Jermaine Jones (Schalke 04), Marko Marin (Borussia Moenchengladbach), Simon Rolfes (Bayer Leverkusen), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich), Piotr Trochowski (Hamburg SV), Tobias Weis (Hoffenheim)

Depan: Mario Gomez (VfB Stuttgart), Patrick Helmes (Bayer Leverkusen), Miroslav Klose (Bayern Munich), Lukas Podolski (Bayern Munich)

Minggu, 19 Oktober 2008

Capello Beri Peluang Beckham Lewati Moore


London - David Beckham sudah melewati Bobby Charlton dalam hal jumlah caps-nya bersama timnas Inggris. Untuk melewati Bobby yang lain, Bobby Moore, Beckham mendapat sokongan Fabio Capello.

Beckham mencatat 107 caps ketika tampil sebagai pengganti ketika Inggris mengalahkan Belarusia di penyisihan Piala Dunia 2010. Gelandang berusia 33 tahun itu kini tercatat sebagai penampil terbanyak ketiga bagi The Three Lions.

Di atas Beckham, ada Moore yang mencatat 108 caps alias hanya surplus satu cap ketimbang Beckham. Menyamai atau bahkan melewati rekor Moore sepertinya bukan hal sulit bagi Beckham.

Satu tempat nyaris dipastikan akan jadi milik Beckham saat Inggris berujicoba melawan Jerman bulan depan. Hal itu ditegaskan oleh Capello, pelatih timnas Inggris.

"Untuk pertandingan berikutnya, ada kemungkinan Beckham akan bermain," kata Capello sebagaimana dikutip AFP.

"Beckham mungkin hanya bermain selama lima menit melawan Belarus. Tapi untuk pertandingan berikut, mungkin ia akan bermain penuh. Saya akan menentukan 11 pemain terbaik," lanjut Capello.

Kritik menghampiri Capello karena caps Beckham diperoleh karena ia diturunkan di menit-menit akhir. Meski begitu Capello bersikeras bahwa pemain LA Galaxy itu tetap punya peran penting bagi Inggris.

"Ketika saya menentukan skuad, itu bukan demi beberapa menit Beckham akan bermain. Dia bagus untuk tim ini. Pengaruhnya penting, faktanya, sangat penting," ujar pelatih asal Italia itu.

"Saya tak tahu berapa caps yang ia miliki. Bagi saya, mencatat rekor apapun itu tidak menarik. Itu tidak ada dalam benak saya. Pikiran saya adalah kemenangan, pertandingan dan 11 pemain terbaik. Saya tak memikirkan (rekor) itu," pungkas Capello.

Hormat Fergie untuk Capello


Manchester - Di tangan Fabio Capello, Inggris dengan cepat menjelma kembali menjadi sebuah tim yang ditakuti lawan. Sir Alex Ferguson pun menaruh rasa hormat yang besar kepada pria Italiano itu.

Sebelum Don Fabio memegang kendali, timnas Inggris tengah jatuh ke titik terendah prestasi mereka. Jauh di bawah standarnya sebagai tim kelas dunia. Kegagalan mereka untuk berlaga di putaran final Euro 2008 lalu adalah buktinya.

Nama-nama baru pun disebut-sebut untuk menjadi pengganti Steve Mclaren yang gagal total menangani Wayne Rooney cs. Bahkan nama Ferguson beberapa kali disebut paling cocok untuk membawa Inggris kembali berjaya.

Namun menurut sang legenda Manchester United ini, sudah tidak ada kesempatan lagi bagi dirinya untuk menangani juara Piala Dunia 1966 ini, karena kini Inggris sudah berada di tangan yang tepat.

"Sudah pasti tidak ada kesempatan lagi, Fabio bekerja dengan sangat baik," tukas Ferguson seperti dilansir Sportinglife.

"Dia menghilangkan segala rintangan, memperkirakan sesuatu dan memberikan buah pikirannya sendiri ke dalam pekerjaan. Itu sangatlah penting," sambung pria Skotlandia ini.

Dukungan Rio Ferdinand terhadap aturan Capello yang melarang para istri dan pacar para pemain (WAGs) untuk mendapingi pasangannya ketika bertanding pun juga disambut baik oleh Ferguson.

"Ketika saya membaca tentang hal itu, saya membayangkan apa yang akan terjadi jika semua istri para pemain berkumpul. Dan jika Rio (Ferdinand) merasa bahwa itu akan menjadi halangan bagi tim. Saya pun yakin, Fabio Capello juga memikirkan hal yang sama," sambung pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai penyerang ini.

"Untuk dapat sukses di sepakbola anda harus memiliki disiplin dan melakukan pengorbanan. Dan hal tersebut juga berlaku untuk kasus ini."

Jumat, 17 Oktober 2008

Lolos Belum, Inggris Sudah Lirik Markas


London - Penyisihan Piala Dunia 2010 belum lagi memasuki setengah perjalanannya. Namun Inggris sudah merasa yakin lolos dan malah telah melirik calon tempat tinggal mereka di Afrika Selatan.

Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, Inggris bertengger kokoh di puncak klasemen Grup 6 dengan surplus lima angka di depan runner-up, Kroasia. Tapi semua masih bisa terjadi mengingat masih ada enam laga lagi yang harus dilakoni tim asuhan Fabio Capello itu.

Hal itu tidak menghalangi Inggris untuk mulai melirik tempat yang akan mereka pakai sebagai tempat untuk tinggal selama mengikuti putaran final dua tahun mendatang.

Menurut Daily Mail, tempat yang dipertimbangkan untuk dipilih The Three Lions adalah sebuah resor bintang lima bernama Pezula Resort Hotel and Spa yang terletak di antara kota Cape Town dan Port Elizabeth, dalam sebuah jalur yang disebut Garden Route.

Diklaim sebagai salah satu resor terbaik di negeri ujung selatan Afrika itu, Pezula terletak di Knysna, sebuah kawasan peristirahatan dan wisata yang berada di tepi Samudera Hindia.

Keseluruhan hotel, yang bertarif 300 poundsterling (Rp 5 juta) per malam serta memiliki 78 suites pribadi, memang sudah dipesan untuk tanggal 29 Mei hingga 14 Juli 2010 untuk ditempati oleh salah satu tim peserta Piala Dunia. Bulan depan, akan diketahui apakah Inggris jadi memakai hotel ini atau tidak.

Sebuah delegasi dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sudah datang ke Pezula pada bulan Juli lalu dan mereka mengaku sangat terkesan dengan segala fasilitas yang dimiliki hotel dengan luas total 1.000 hektar itu.

"FA bilang kepada kami bahwa mereka sangat senang dengan semua yang mereka lihat dan kami pikir ini adalah basis yang terbaik untuk persiapan Piala Dunia mereka," ujar General Manager Pezula Russell Binks.

Lantas bagaimana dengan kehadiran para istri dan pacar (WAGs)? Rio Ferdinand menyebut kehadiran WAGs di sekitar markas mereka ketika mengikuti Piala Dunia 2006 membuat konsentrasi terpecah dan akibatnya prestasi mereka pun buruk. Apalagi, Knysana merupakan tempat yang banyak dipenuh klub, restoran serta pantai yang akan jadi magnet utama para WAGs.

"Keamanan bisa dijamin. Para WAGs akan mendapat hari yang menyenangkan di Knysna," kata Binks. "Kami akan sangat senang menjadi tuan rumah untuk Inggris di sini, namun federasi sepakbola lainnya juga menunjukkan minatnya."

Jeda Enam Bulan, Capello Bakal Bereksperimen


London - Babak kualifikasi Piala Dunia 2010 tengah memasuki masa jeda selama enam bulan. Dalam rentang waktu itu, Fabio Capello akan bereksperimen dan mencoba meracik taktik baru.

Sejauh ini penampilan Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2010 terbilang sempurna. Dari empat laga yang sudah dimainkan, The Three Lions sukses menyapunya dengan kemenangan. Sebagai pelatih Capello tentu tersenyum melihat catatan tersebut.

Masalahnya, mampukah Inggris mempertahankan performa bagus tersebut ketika babak kualifikasi dimulai lagi pada April tahun depan? Untuk itulah serangkaian pertandingan ujicoba akan dilakoni Wayne Rooney cs. Dalam laga-laga ujicoba inilah Capello akan mencoba bereksperimen dengan strategi dan pemain baru.

"Saya banyak bereksperimen dalam pertandingan ujicoba karena memang itulah kegunaannya. Saya bereksperimen untuk menentukan 11 pemain terbaik, memilih skuad, semuanya," tukas pelatih asal Italia ini di Sportinglife.

"Dalam tiga pertandingan berikutnya saya akan bereksperimen lagi. Baik itu melawan Jerman, Spanyol, atau tim manapun," lanjutnya lagi.

Lalu, pemain seperti apa sih yang dibutuhkan Capello dalam laga-laga ujicoba tersebut? Mantan manajer Real Madrid ini langsung memberikan petunjuknya. Menurutnya, ia butuh pemain dengan kepercayaan diri yang tinggi dan juga pemain yang memiliki kesempatan bermain lebih sering di level klub.

"Saya butuh pemain yang percaya diri, pemain yang banyak bermain dengan para seniornya, dalam beberapa pertandingan ke depan saya jelas akan mencoba banyak hal."

"Saya tahu banyak pemain. Semua pemain Inggris, termasuk yang kini tengah cedera. Dan beberapa di antaranya mungkin bisa diikutsertakan dalam pertandingan selanjutnya. Sebelum pertandingan melawan Jerman, saya akan mencoba beberapa pemain baru," tandasnya.

Kamis, 16 Oktober 2008

Beckham Nomor Tiga


Minsk - Nama David Beckham terus menanjak dalam buku rekor sejarah sepakbola Inggris. Ia kini berada di urutan ketiga dalam daftar pemain yang paling sering membela skuad "Tiga Singa".

Dimainkan sebagai pengganti Wayne Rooney di menit 87 saat Inggris menghempaskan Belarusia 3-1 di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 di Minsk, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, Beckham menorehkan caps ke-107 dalam karirnya.

Angka itu melewati capaian bintang legendaris Sir Bobby Charlton, yang pernah 106 kali memperkuat Inggris selama 12 tahun. Charlton saat ini masih memegang rekor sebagai top skorer Inggris dengan 49 gol.

Beckham mengaku sangat bangga bisa melampaui rekor Charlton dalam urusan caps. Ini tak lain karena sosok yang "dikalahkannya" itu punya tempat tersendiri dalam perjalanan karir pemain LA Galaxy tersebut.

"Sir Bobby adalah pahlawan ayahku, juga pahlawanku. Aku pergi ke sekolah bolanya ketika masih kecil. Dengan dia menjadi legenda Manchester United, aku sangat terhormat bisa berada di atas dia dalam daftar ini, dan aku bisa berada sedekat mungkin dengan dia," ujarnya seperti dikutip AFP.

Setelah Charlton, Beckham berpeluang menjadi nomor dua dalam waktu dekat. Jika dimainkan lagi dalam laga ujicoba melawan Jerman bulan depan, maka ia akan menyamai capaian kapten Inggris saat memenangi Piala Dunia 1966, Bobby Moore, dengan 108 caps.

Namun, untuk menjadi yang nomor satu, Beckham perlu waktu yang cukup lama karena angka yang ia buru adalah 125, milik kiper legendaris Peter Shilton. Jika ambisinya bermain sampai Piala Dunia 2010 terdukung kepercayaan pelatih, bukan tidak mungkin Beckham bisa menjadi yang nomor satu.

Rooney Balas Puji Rekan-rekannya


Minsk - Atas penampilan cemerlangnya, Wayne Rooney dipuji oleh rekan dan pelatihnya di timnas Inggris. Ia membalasnya dengan menyebut itu semua adalah berkat dukungan kompatriotnya.

Dalam pertandingan melawan Belarusia, Kamis (16/20/2008) dinihari WIB, Rooney sukses menjaringkan dua buah gol. Kedua gol itu membuat rentetan golnya bertambah menjadi lima dalam empat pertandingan terakhir bersama Inggris.

Ia lantas dipuji oleh sang pelatih, Fabio Capello, sebagai salah satu pemain penting bagi The Three Lions. Steven Gerrard malah menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Lalu, bagaimana tanggapan pemain berusia 23 tahun ini? Ia santai saja. Malahan ia menyebut bahwa keberhasilannya itu adalah berkat bantuan dari rekan-rekan setimnya.

"Banyak kredit harus dialamatkan kepada rekan-rekan saya. Semuanya tercipta berkat keahlian dari Emile (Heskey) pada gol pertama saya dan sebuah operan matang dari Steven (Gerrard, untuk gol keduanya)," ujarnya kepada Setanta Sports. "Secara jujur saya bahagia, namun lebih penting lagi adalah meraih tiga poin."

Penyerang Manchester United ini juga mengungkapkan bahwa kemenangan tidak diraih oleh Inggris dengan mudah. Rooney mengatakan bahwa timnya baru bisa menekan Belarusia pada babak kedua.

"Kami tahu mereka pintar memainkan bola dan kami harus menekan mereka untuk bisa menguasai pertandingan. Saya pikir kami berhasil melakukannya di babak kedua."

"Sangat menyenangkan meraih 12 poin dari empat pertandingan pertama kami. Itu bagus untuk kami dan kami sangat senang dengan hasil ini," pungkasnya.

Rabu, 15 Oktober 2008

Capello: Ini Hanya Sebuah Kemenangan


Minsk - Fabio Capello gembira dengan performa skuadnya yang bermain sebagai sebuah tim. Namun dia membantah kalau ini dianggap sebagai era baru The Three Lions.

Capello sukses meraih 100 persen kemenangan di awal kualifikasi Piala Dunia 2010. The Three Lions berhasil menang atas Andora, Kroasia, Kazakhstan, dan terakhir Belarusia.

Pelatih asal Italia ini pun memuji Wayne Rooney dan juga pemain lainnya saat mengatasi Belarusia 3-1. Pada laga tersebut Wayne Rooney menjadi bintang dengan mencetak dua gol.

Capello pun tidak lupa memuji Rooney dan beberapa pemain lainnya. Meski demikian, dia mengaku sangat puas karena mereka bermain sebagai tim dan khususnya saat di babak kedua.

"Saya sangat senang karena sebelum pertandingan saya katakan bahwa sangat penting memulainya sangat baik namun mereka bermain lebih baik di babak kedua," ujar Capello.

"Mereka mencetak tiga gol dan membentur tiang gawang. Kami bermain seperti tim dan sebuah grup. Itu yang sangat penting," kata manajer timnas Inggris ini seperti dilansir Goal.

Meski demikian, Capello membantah ketika dikatakan membawa Inggris permulaan yang baru. Tak ada era baru. "Haha..., tidak, tidak. Ini hanya sebuah kemenangan," tukasnya.

Rooney Banjir Sanjungan


Minsk - Mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya dengan Inggris, Wayne Rooney jelas tengah on fire. Ia pun mendapat banyak sanjungan atas performa bagusnya itu.

Dalam laga melawan Belarusia yang berlangsung Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, Rooney sukses melesakkan dua buah gol. Namun, itu hanyalah segelintir cerita dari penampilan cemerlangnya bersama The Three Lions belakangan ini.

Dua gol tersebut adalah bagian dari serangkaian gol penyerang Manchester United ini dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama Inggris. Sebelumnya, ia mencetak satu gol ke gawang Kroasia pada September lalu dan dua gol ke gawang Kazakhstan beberapa hari lalu.

Rooney tentu bahagia dengan ketajamannya itu. Namun, bukan hanya dia saja yang merasakan kebahagiaan itu. Rekan-rekannya di Inggris juga demikian. Steven Gerrard bahkan menyebutnya salah satu pesepakbola terbaik di dunia saat ini.

"Saya pikir ketika Wayne dalam performa seperti itu, ia berada sekelas dengan pemain-pemain terbaik dunia lainnya," ujarnya kepada Setanta Sports.

"Dia memiliki talenta yang istimewa dengan pengertian (terhadap tim) yang dimilikinya. Ia memiliki level awareness yang fantastis dan adalah kebanggaan tersendiri bermain bersamanya."

Pujian serupa juga dilontarkan oleh Fabio Capello. Pelatih Inggris ini menyebut Rooney adalah pemain yang sangat penting bagi The St George Cross kendati tetap menggarisbawahi bahwa kemenangan ini hadir bukan hanya karena Rooney.

"Rooney adalah pemain yang sangat penting dan berada dalam penampilan terbaiknya. Ia mencetak beberapa gol."

"Kami bekerja keras bagi tim. Ini adalah tim yang fantastis, tak hanya Rooney. Seperti yang saya bilang sebelumnya, semua pemain sangat fantastis malam ini," tukasnya.

Inggris Menang Lagi


Minsk - Inggris melanjutkan penampilan gemilangnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Berhadapan dengan Belarusia, The Three Lions menang dengan skor 3-1.

Bertanding di kandang Belarusia, Dinamo Stadion, Minsk, Kamis (16/10/2008), Inggris sukses menampilkan permainan apik yang akhirnya berujung kemenangan. Tiga poin yang ditaih kali ini merupakan lanjutan dari rentetan kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya.

Hasil ini juga menorehkan sebuah catatan. Empat kemenangan Inggris di babak kualfikasi Piala Dunia 2010 merupakan start terbaik mereka dalam sejarah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia.

Jalannya Pertandingan

Inggris tampil dengan kekuatan penuh. Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Gareth Barry tampil sebagai penguasa lini tengah. Sementara di lini depan Wayne Rooney, Theo Walcott, dan Emile Heskey diplot sebagai pendobrak pertahanan.

Tujuh menit laga berjalan, pasukan Fabio Capello ini langsung memiliki peluang. Walcoot mengirim umpan dari sisi kanan menuju kotak penalti. Sial bagi Inggris, Rooney yang berada di depan gawang gagal menjangkau bola tersebut.

Gol pertama Inggris akhirnya lahir pada menit 11. Berawal dari tusukan Rooney di dalam kotak penalti, bola kemudian jatuh di kaki Gerrard. Nama terakhir langsung melepaskan tembakan yang merobek jala Belarusia. 1-0 Inggris memimpin.

Unggul satu gol tak membuat Inggris mengendurkan serangan. Pada menit 25 Heskey mengrimkan umpan kepada Rooney. Tetapi, sundulan pemain berusia 23 tahun itu masih melenceng di samping gawang lawan.

Namun, Belarusia justru berhasil menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Diawali umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Inggris oleh Igor Stasevich, bola kemudian ditanduk mulus oleh Pavel Sitko. Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Tiga menit babak kedua berjalan, Ronney memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sial baginya, tendangannya masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Belarusia, Yury Zhevnov.

Tetapi, Rooney tak menyia-nyiakan kesempatan berikutnya. Pada menit 50 ia berhasil membawa timnya unggul 2-1 setelah sukses memanfaatkan crossing dari Heskey. Ini adalah gol keempatnya dalam tiga laga terakhir bersama Inggris.

Rooney kembali menunjukkan tajinya pada menit 74. Setelah menerima operan dari Gerrard, ia sempat mengecoh bek lawan sebelum akhirnya me-lob bola masuk ke dalam gawang. Inggris unggul 3-1.

Hingga akhir pertandingan skor 3-1 tetap tak berubah.

Susunan Pemain:

Belarusia: Yuri Zhevnov, Dmitry Verkhovstov, Igor Filipenko, Sergei Omelyanchuk,
Dzmitry Mlosh, Aleksandr Kulchy, Pavel Sitko, Anton Putsilo (Vitalyrodionov 67), Igor Stasevich (Vyacheslav Hleb 90), Vitaly Kutuzo (Oleg Strakhanovich 77), Vitaliy Bulyga.

Inggris: David James, Rio Ferdinand, Matthew Upson, Wes Brown, Wayne Bridge, Gareth
Barry, Frank Lampard, Steven Gerrard, Theo Walcott (Shaun Wright-Phillips 68), Wayne Rooney (David Beckham 87), Emile Heskey (Peter Crouch 70).

Capello Komunis? Tidak, Dia Cuma Profesional


London - Dituding menjalankan gaya diktator oleh Aliaksandr Hleb, Fabio Capello tidak terima. Ia mengatakan bahwa sistem yang dijalankannya sangat profesional.

Beberapa hari yang lalu, Gelandang Barcelona ini mencibir bahwa Capello menjalankan gaya komunisme di kamp latihan The Three Lions, dengan jadwal yang sangat kaku.

Don Fabio pun menyerang balik mantan punggawa Arsenal itu. Ia menyebut kalau Hleb masih sangat muda untuk mengerti komunisme dan yang diterapkannya sekarang justru kepemimpinan dengan profesionalisme tinggi.

"Hleb sangat muda, dan saya tidak tahu apakah ia mengerti komunisme dengan sangat baik. Saya menjalankan struktur yang sangat profesional. Kami mendapatkan uang dan harus profesional," tukas Capello seperti dilansir The Sun, Rabu (15/10/2008).

"Setiap manajer menentukan sikapnya sendiri. Saya selalu menentukan gaya yang berbeda di setiap tempat. Di Italia, di Spanyol berbeda. Tapi saya tetap menaruh respek terhadap usul dan kehidupan di suatu negara. saya selalu mendapatkan hasil dengan cara yang saya pilih," sambung mantan pelatih Real Madrid ini.

Dibawah kepemimpinan Capello, para pemain memang tidak lagi bisa bersantai. Ketegasan Don Fabio antara lain adalah dengan melarang keberadaan para istri dan pacar pemain (WAGs) pada saat persiapan sebelum pertandingan.

Namun pendapat Hleb ternyata berbeda dengan Rio Ferdinand. Bek Manchaster United ini mendukung apa yang dilakukan Don Fabio terhadap skuad Inggris ini.

"Ini ada rezim yang sangat-sangat profesional. Dia (Capello) sangat berorientasi pada hasil seperti pada klub dimana kita bermain," ujar Ferdinand.

"Hasil datang dengan cara yang panjang sebelumnya, Ini sangat dipengaruhi dengat kedatangan manajemen yang baru. Anda lihat di tempat latihan dan di pertemuan kami, disana timbul mental juara. Itulah kenapa dia memperlakukan kami demikian, semuanya untuk kami," yakin kakak dari Anton Ferdinand ini.

Dini hari nanti, Inggris akan bertandang ke Belarusia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun sayangnya Hleb tidak bisa merasakan hasil latihan 'diktator' ala Capello, karena menderita cedera pergelangan kaki di Minsk Dinamo Stadium.

Inggris Dulu Bagaikan Sirkus


London - Rio Ferdinand mengakui peran besar Fabio Capello dalam membuat perubahan di timnas Inggris. Menurutnya, sebelum kedatangan Don Fabio, Inggris bagaikan pertunjukan sirkus.

Sudah bukan rahasia lagi, berkat 'bantuan' media, kehidupan pesepakbola di Inggris adalah bagaikan selebriti. Payahnya, para pemain menikmati situasi itu dan menjadi terobsesi kepadanya.

"Saya pikir kami terjebak di keriuhan," kata Ferdinand di sela persiapan timnya meladeni Belarusia di penyisihan Piala Dunia 2010 seperti dikutip Reuters. "Kami menjadi selebriti dalam kaitannya dengan situasi WAG (wives and girlfriends). Ada pertunjukan besar di sekitar skuad Inggris."

"Itu seperti pertunjukan teater terbuka dan sepakbola menjadi elemen sekunder. Kami terperangkap dalam gelembung yang kami ciptakan sendiri," ujar Ferdinand yang menjabat kapten tim karena John Terry cedera.

Ferdinand memberi contoh tentang hal tersebut pada Piala Dunia 2006. Ia mengaku fokusnya hanya untuk pertandingan, sebelum manajer Sven Goran Eriksson mengizinkan para WAGs untuk tinggal di dekat hotel tim di kota Baden-Baden.

"Di Baden-Baden, ada paparazzi di mana-mana. Keluarga kami ada di sana. Ketika Anda melihatnya kembali, itu seperti sirkus," imbuh suami dari Rebecca Ellison dan ayah dari dua anak itu lagi.

Namun semua itu adalah masa lalu. Eriksson digantikan oleh Steve McClaren sebelum nama yang terakhir ini dipecat karena gagal meloloskan The Three Lions ke Euro 2008. Maka datanglah Capello dengan pendekatan baru yang lantas diapresiasi tinggi oleh Ferdinand.

"Ini adalah sebuah rezim yang sangat, sangat profesional. Sangat berorientasi pada hasil, seperti halnya kebanyakan dari klub kami. Hasil datang terlebih dahulu ketimbang penampilan," kata bek Manchester United itu.

"Anda melihat bagaimana Capello di lapangan latihan. Di pertemuan-pertemuan kami, ada mental pemenang di sana," pungkas Ferdinand.

Inggris Membidik Start Terbaik


Minsk - Tiga poin jelas jadi incaran Inggris ketika menghadapi Belarusia. Motivasi bertambah karena kemenangan akan membuat mereka mencatat start terbaiknya di ajang kualifikasi Piala Dunia.

Dari tiga pertandingan, "Three Lions" selalu mampu memangsa lawan-lawannya. Andora ditekuk 2-0, Kroasia dihajar 4-1, dan Kazakhstan dilumat 5-1.

Hasil tersebut membuat Inggris racikan seorang Italiano Fabio Capello meraih angka sempurna, yang juga menempatkan mereka di puncak klasemen Grup 6 zona UEFA. Kemenangan keempat kini diburu saat melawat ke kandang Belarusia.

Kemenangan dalam laga itu bukan hanya membuat Inggris menjaga kesempurnaan poinnya saja. Kesuksesan menekuk lawan akan membuat skuad "St George Cross" mencatat start terbaiknya di ajang kualifikasi Piala Dunia.

"Saya selalu berpikir tentang kemenangan, saya tak pernah bilang kepada pemain mereka harus bermain untuk imbang. Mereka harus masuk ke lapangan dan menang. Ini sangat penting," tegas Capello kepada Sky Sports.

Uniknya, kans mencatat start terbaik ini hadir saat menghadapi Belarusia yang baru kali pertama dihadapi Inggris. Dan beruntunglah buat Rio Ferdinand cs karena Belarusia kehilangan inspirator tim, Alex Hleb.

"Jika Alexander Hleb tak bermain karena cedera, maka Belarusia akan kehilangan sosok (seperti) Maradona, Beckenbauer dan Pele. Kami kurang stabil dan kami tak punya banyak pemain lihai sepertinya," ucap pelatih Belarusia Bernd Stange seperti dilansir The National.

Selasa, 14 Oktober 2008

Capello Enggan Remehkan Belarusia


Minsk - Inggris sukses meraih kemenangan dalam tiga laga awal mereka di kualifikasi Piala Dunia 2010. Dua di antaranya dengan skor besar. Namun, pelatih Fabio Capello enggan menganggap laga melawan Belarusia bakal berjalan mudah.

The Three Lions saat ini tengah memimpin klasemen klasemen Grup 6 zona Eropa dengan nilai sembilan. Poin itu diraih atas kemenangan dari Andorra (2-0), Kroasia (4-1), dan Kazakhztan (5-1). Laga melawan Kroasia bisa mandapat kredit tersendiri lantaran sang lawan pernah menyingkirkan mereka di kualifikasi Piala Eropa 2008.

Rabu (15/10/2008) mereka akan melanjutkan perjalanan mereka dengan melawan Belarusia di Minsk. Sang lawan saat ini berada di peringkat empat dan baru meraih satu kemenangan dari dua laga yang sudah dijalani. Tetapi, hal itu tak membuat Capello menganggap remeh mereka. Pelatih asal Italia itu justru memprediksikan pertandingan akan berjalan dengan ketat.

"Belarusia adalah tim yang bagus dan pertandingan besok tak akan berjalan dengan mudah," ujarnya seperti dilansir Goal. "Mereka pernah menahan imbang Argentina dan Jerman. Pertandingan besok akan menjadi laga yang ketat," lanjutnya.

"Saya yakin suporter Inggris akan datang besok dan memberikan dukungannya kepada kami, dan saya harap di akhir pertandingan mereka akan merasa bahagia."

Capello juga menambahkan, pertandingan melawan Kroasia telah memberikan timnya rasa percaya diri. Ia pun ingin pasukannya bermain layaknya ketika mereka mengalahkan Kroasia September lalu.

"Kami memainkan permainan yang tangguh ketika menghadapi Kroasia. Pertandingan itu sangat penting, untuk kepercayaan pikiran kami, keprcayaan diri kami. Dan pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting karena berlangsung di luar kandang."

"Kami harus bermain seperti ketika melawan Kroasia, kuat, cepat, dan memberikan tekanan ketika pemain lawan menguasai bola. Kami harus membuat pergerakan yang baik. Hal itu sangat penting, pergerakan tanpa bola," pungkasnya.

Inggris yang Kini Takut Wembley


London - Publik Inggris meyakini skuad kebanggaannya akan kembali bermain impresif saat bertandang ke Belarusia, seperti ketika menghajar Kroasia. Alasannya hanya satu: mereka tak bermain di Wembley.

Terasa ironis memang. Wembley yang begitu disakralkan serta dibangga-banggakan publik Inggris dan bahkan menjadi salah satu ikon sepakbola dunia kini justru jadi momok yang meski belum sampai pada tahap menakutkan namun sudah membuat tak nyaman pemiliknya sendiri.

Pernyataan Fabio Capello beberapa waktu lalu yang menyebut dirinya lebih memilih menjalani laga tandang nyatanya sangat beralasan. Di kandang sendiri (Wembley), Rio Ferdinand cs seperti tampil dengan beban berat terpanggul di pundak.

Kemenangan 5-1 memang berhasil diraih atas Kazakhstan. Namun media dan pengamat sepakbola di Inggris sendiri mengakui kalau penampilan The Three Lions jauh dari yang diharapkan. Pasukan Don Fabio terlihat jauh lebih bagus saat memberangus Kroasia 4-1.

"Sulit untuk mengkritik tim Anda sendiri setelah menang 5-1, tapi pasukan Fabio Capello terlihat lebih percaya diri saat menjalani partai tandang dan saya pikir itu karena pemain tak bisa enjoy (di Wembley)," ungkap Ian Wright dalam wawancaranya dengan The Sun.

Seberapa besar tekanan yang didapat pemain Inggris saat berlaga di Wembley? Apa yang dialami Ashley Cole akhir pekan lalu adalah contoh kasus paling mudah. Membuat blunder yang berujung jebolnya gawang David James, bek Chelsea itu disoraki pendukungnya sendiri.

"New Wembley tak punya jiwa. Hawa negatifnya telah ditularkan pada fans dan sekarang pada pemain, sorakan terhadap Ashley Cole adalah contoh yang jelas," lanjut Wright.

Tindak tanduk fans memang disayangkan banyak pihak. Namun perombakan besar yang dilakukan pada stadion yang kini punya kapasitas 90.000 penonton itu ternyata juga dianggap memberi pengaruh buruk.

"Saat saya pertama memasuki Nou Camp di Barcelona, saya berpikir 'wow!'. Saat saya mengunjungi San Siro di Milan, saya juga berpikir 'wow!' Old Trafford juga memberi saya sensasi setiap saat saya berkunjung ke sana. Tapi saat saya mengunjungi Wembley, yang saya pikirkan adalah 'pemborosan uang yang sangat besar'," seru dia kemudian.

Gerrard Khawatir Tereliminasi


London - Mungkin sulit membayangkan pemain sekelas Steven Gerrard bisa terbuang dari tim utama. Namun itulah yang sekarang dia khawatirkan terkait eksistensinya di timnas Inggris.

"Tantangan selanjutnya buat saya adalah bertahan di starting XI dan mempertunjukkan permainan yang konsisten untuk Inggris seperti yang saya lakukan bersama Liverpool," ungkap Gerrard seperti diberitakan The Sun.

Pernyataan Gerrard tersebut didasari fakta bahwa perpaduan dirinya dengan Frank Lampard di timnas Inggris tidaklah berjalan seperti yang diinginkan. Belakangan kapten Liverpool itu malah jadi bahah eksperimen Fabio Capello dengan ditempatkan di sisi kiri.

Gerrard bahkan mengakui kalau dirinya tidak bisa bekerjasama dengan baik jika diduetkan dengan Lampard di lini tengah The Three Lions. Hal mana membuat kapten Liverpool itu merasa dalam tekanan besar, apalagi Don Fabio sempat menjanjikan akan terus melakukan perubahan di skuadnya.

"Saya lebih merasa dalam tekanan sekarang. Semua orang berada dalam tekanan sekarang. Sang manajer menunjukkan kalau dia siap melakukan perubahan," Gerrard menambahkan.

Setelah beberapa kali gagal memunculkan permainan yang diinginkan saat menduetkan Gerrard dan Lampard, Capello sangat mungkin akan memilih salah satu dari dua gelandang terbaik Inggris itu di skuadnya. Jika itu terjadi, Gerrard yakin dirinya yang bakal terdepak.

"Jika dia memutuskan memakai Frank dan bukan saya, saya harus bekerja keras untuk bisa kembali ke tim. Saya yakin Frank akan melakukan hal yang sama jika itu adalah dia. Manajer siap melakukan perubahan, dia tak perduli dengan nama besar," pungkas gelandang 30 tahun itu.

Senin, 13 Oktober 2008

Terry dan Cole Absen


London - John Terry dipastikan tak berparsipasi sama sekali dalam agenda dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 pekan ini. Setelah tak main melawan Kazakhstan, bersama Ashley Cole ia pun absen di Belarusia.

"Terry bekerja dengan fisio Inggris Gary Lewin kemarin, tapi tak bisa ambil bagian dalam latihan hari ini dengan anggota skuad yang lain," demikian pernyataan dari situs Football Association (FA), Senin (13/10/2008).

Bek tengah Chelsea itu saat Inggris menjamu Kazakhstan di Wembley hari Sabtu lalu hanya duduk di kursi penonton dengan mengenakan stelan jas. Ia tak secara langsung merayakan kemenangan timnya dengan skor 5-1.

Adapun Cole, yang dicemooh fans gara-gara membuat blunder yang mengakibatkan David James kebobolan satu gol oleh Kazakhstan, juga tidak akan masuk daftar line-up maupun standy by di bangku cadangan saat pasukan "Tiga Singa" melawat ke Belarusia Rabu besok.

Rekan seklub Terry itu mengalami cedera hamstring setelah melakoni pertandingan terakhir. Hasil scan memastikan dia tidak akan dibawa terbang ke Minsk, dan bahkan sudah dipulangkan ke klubnya -- juga Terry.

Efek lain dari absennya Terry adalah Rio Ferdinand akan kembali menyandang ban kapten. Inggris memimpin Grup 6 dengan nilai sempurna dari tiga pertandingan.

Inggris Tolak Uji Coba di Madrid


London - Tim Inggris telah merencanakan jadwal melakukan pertandingan ujicoba melawan Spanyol tahun depan. Namun The Three Lions menolak jika laga tersebut dimainkan di Madrid.

Beberapa pemain Inggris ini tampaknya masih menyimpan kenangan buruk setelah mereka mendapatkan ejekan rasis di Santiago Bernabeu pada 2004 lalu. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) pun meminta pertandingan di gelar di stadion lagi bukan dikandang klub Real Madrid.

Manajer Inggris Fabio Capello meminta waktu pertandingan antara skuadnya menghadapi Juara Piala Eropa 2008 dapat digelar pada Rabu 11 Februari tahun depan. Namun kepastian tanggal pertandingan antara Inggris dan Spanyol belum ditentukan secara resmi.

"Kami saat ini sedang mendiskusikan dengan Federasi Spanyol mengenai bermain di Spanyol pada Februari nanti. Jadwal ini adalah salah satu pertandingan persahabatan yang diminta Fabio Capello untuk dimainkan," kata Direktur Komunikasi FA Adrian Bevington.

"Namun tempat masih akan dikonfirmasikan dan kontrak belum ditanda tangani. Meski demikian dari awal FA dan Capello telah jelas bawah kami tidak mau bermain di Madrid karena insiden rasial yang kami hadapi saat terakhir," ujar Bevington seperti dilansir Sky.

FA pun sudah melakukan kerjasama dengan Federasi Sepakbola Spanyol untuk melakukan tindakan anti rasis sebelum tanggal pertandingan ditentukan. Hal itu guna memastikan bahwa masalah tersebut tidak pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Lawan Inggris, Belarusia Tanpa Hleb


MInsk - Belarusia dipastikan tanpa diperkuat Aliaksandr Hleb guna menghadapi tim Inggris. Gelandang serang Barcelona rupanya masih belum pulih dari cederanya.

Hleb memang sedang berpacu dengan waktu untuk dapat pulih dari cedera engkel yang membebatnya saat menghadapi Racing Santander bulan lalu. Pelatih Belarusia Bernd Stange sangat berharap mantan pemain Arsenal dapat memperkuat skuadnya guna menghadapi Inggris.

Apalagi, sedikit banyak Hleb akan sangat membantu Belarusia karena dia mengetahui kekuatan para pemain tim Inggris. Namun Stange akhirnya memastikan bahwa mereka tidak dapat membawa gelandang serang Barca ini saat menjamu The Three Lions di Minsk, Rabu (15/10/2008).

Bagi Stange, absennya pemain berusia 27 tahun ini akan menjadi kerugian besar bagi skuadnya. "Hleb ada di Barcelona dan masalah terbesar kami adalah pemain terbaik kami tidak dapat bermain menghadapi Inggris," ungkap pelatih Belarusia ini seperti dilansir Goal.

Namun, meskipun tanpa Hleb, Belarusia bertekad memberikan kejutan pada Inggris. Penyerang Belarusia Vitaly Bulyga menyatakan siap "mematikan" penyerang The Three Lions itu, Wayne Rooney di laga babak kualifikasi Piala Dunia 2010 itu.

Prakiraan susunan pemain :

Belarusia: Yuri Zhevnov; Egor Filipenko, Sergei Omelyanchyuk, Vladimir Korytko, Dmitry Verkhovtsov; Aleksandr Kulchy, Anton Putilo, Oleg Strakhanovich, Aleksandr Pavlov, Vitaly Kutuzov; Vitaly Bulyga

Duet Rooney-Heskey Dipertahankan


London - Fabio Capello berharap penuh pada pasangan Emile Heskey dan Wayne Rooney. Manajer Inggris ini menyatakan duet tersebut akan menjadi kunci sukses skuadnya guna menghadapi Belarusia.

Capello memang baru saja membawa skuadnya menang besar 5-1 atas Kazakhstan di Wembley, Sabtu kemarin. Ia pun memuji Rooney yang menjadi bintang kemenangan skuadnya setelah striker Manchester United ini mencetak dua gol.

Namun, pelatih asal Italia ini juga memuji partner Rooney yaitu Heskey. Meskipun Heskey tidak mencetak gol namun Capello melihat peran besar cukup besar sehingga membuat Rooney mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.

"Rooney sangat penting bagi kami. Namun Heskey sangat penting untuknya. Bek selalu berada di depan Heskey. Hal itu memberikan ruang bagi Rooney, yang melakukan pergerakan yang cukup bagus," puji Capello seperti dilansir Reuters.

Meskipun Heskey belum mencetak gol bagi Inggris dalam 16 pertandingan terakhirnya namun dia tetap penting di mata Capello. Duet Heskey dan Rooney tampaknya masih akan tetap menjadi tumpuan saat menghadapi Belarusia di Minsk, Rabu (15/10/2008).

Sementara Rooney memang sempat dimainkan lebih ke tengah saat babak kedua. Ia pun mengaku kalau skema permainan di babak kedua lebih membuatnya "hidup". Meski demikian pemain berusia 22 tahun ini menegaskan dirinya enggan pilih-pilih posisi.

Prakiraan susunan pemain :

Inggris : David James; Wes Brown, Rio Ferdinand, Matthew Upson or John Terry, Ashley Cole; Steven Gerrard, Gareth Barry, Frank Lampard; Theo Walcott, Emile Heskey, Wayne Rooney

Capello Masih Tunggu Terry


Minsk - Akibat menderita cedera punggung, John Terry tak bisa berlaga ketika Inggris menghadapi Kazakhstan. Namun, Fabio Capello masih berharap sang kapten bisa dipasang ketika melawan Belarusia di Minsk, Rabu (15/20/2008).

Dengan absennya Terry mengawal lini pertahanan Inggris, Capello akhirnya memasang Matthew Upson untuk berduet bersama Rio Ferdinand sebagai palang pintu. Untuk memperkuatnya, ia pun memplot Gareth Barry sebagai holding midfielder yang lebih berkonsentrasi untuk membantu pertahanan.

Masalahnya, dengan formasi Barry sebagai gelandang tambahan untuk memperkuat pertahanan, Inggris malah seret gol. Buktinya ketika Capello mengubah formasi dengan memasukkan Shaun Wright-Phillips untuk menggantikan Barry, The Three Lions sukses menjaringkan lima buah gol.

Hingga saat ini Terry belum melakukan latihan penuh bersama tim. Tetapi ia dikabarkan sudah berlatih ringan di dalam gym untuk memulihkan kebugarannya.

"Saya juga memiliki pilihan untuk memainkan seorang holding midfielder dalam laga melawan Belarusia. Namun, pertama-tama kita harus menunggu kondisi John Terry dulu," ujar Capello seperti dilansir Sportinglife.

Lebih lanjut lagi pelatih asal Italia ini menyebut bahwa Belarusia adalah lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan taktik memainkan operan-operan cepat dari satu pemain ke peain lain, pasukan Bernd Stange itu bisa menjadi ancaman untuk The St George Cross.

"Cara mereka bermain tidak konservatif. Mereka terus bergerak, seperti Arsenal, dan banyak melakukan operan. Belarusia adalah tim berbahaya dan ini tak akan menjadi pertandingan yang mudah."

Rooney Bakal 'Dimatikan' Belarusia


Minsk - Penampilan apik Wayne Rooney bersama tim nasional Inggris berarti sebuah peringatan bagi Belarusia. Namun, mereka mengaku tak gentar dan yakin bisa "mematikan" penyerang The Three Lions itu.

Dalam dua pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010, pemain yang akrab disapa Roo itu sukses mencetak tiga gol. Ia menyumbang satu gol ketika Inggris menekuk Kroasia 4-1 dan dua gol ketika melumat Kazakhstan 5-1.

Namun, bukan cuma urusan ketajaman yang wajib menjadi perhatian Belarusia. Pasalnya, Rooney sudah lama dikenal sebagai team player. Artinya meski tak mencetak gol, pergerakannya kerap menyulitkan pertahanan dengan melepas operan-operan atau membuka ruang.

Meski demikian, Belarusia mengaku tak gentar. Skuad arahan Bernd Stange mengatakan sebagai pemain Rooney pasti punya kelemahan, dan hal itulah yang akan mereka gunakan untuk mematikannya.

"Kami tidak takut kepada Rooney. Dia bukannya tak terkalahkan dan sebagai manusia ia pasti punya kelemahan. Kami akan memanfaatkan hal itu," ujar penyerang Vitaly Bulyga seperti dilansir The Sun.

Laga yang akan berlangsung di Minsk, Rabu (15/10/2008), itu akan menjadi laga keempat The St George Cross di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Sejauh ini mereka selalu berhasil meraih hasil sempurna alias selalu meraih kemenangan. Namun, Belarusia memiliki potensi untuk mengejutkan tim-tim raksasa.

Tahun lalu Belarusia merupakan satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Belanda di Kualifikasi Euro 2008. Sementara dalam dua laga persahabatan menghadapi Argentina dan Jerman mereka bisa menyudahinya dengan hasil imbang.

The Three Lions Hadapi 'Sang Penjinak'


Jakarta - Hasil 100% didapat Inggris di tiga laga Kualifiaksi Piala Dunia 2010. Di pertandingan keempatnya The Three Lions harus lebih berhati-hati karena yang dihadapi adalah tim penjinak raksasa.

Tak berlebihan rasanya kalau menyebut Belarusia sebagai penjinak raksasa jika menilik apa yang sudah mereka lakukan dalam setidaknya setahun ke belakang. Memang saat ini mereka masih duduk di posisi empat klasemen Grup 6 setelah meraih satu kemenangan dan sekali imbang, namun menghadapi Inggris midweek ini Aliaksandr Hleb cs punya potensi besar membuat kejutan.

Tahun lalu Belarusia merupakan satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Belanda di Kualifikasi Euro 2008. Sementara dalam dua laga persahabatan menghadapi Argentina dan Jerman mereka bisa menyudahinya dengan hasil imbang.

Belarusia malah pernah mengalahkan Inggris dua tahun lalu. Masih di bawah besutan Sven Goran Eriksson, The Three Lions yang menyertakan Ashley Cole, Owen Hargreaves dan Michael Owen tumbang 1-2 dalam sebuah laga persahabatan berlevel B.

"Saya tak berharap mereka memandang rendah kami. Saya yakin pemain dan pelatih Inggris tahu kami mengalahkan Belanda di kualifikasi (Euro 2008) dan bermain imbang dengan Jerman dan Argentina dalam pertandingan persahabatan. Dan banyak pemain Inggris mengingat dengan jelas kalau kami sudah mengalahkan mereka," ungkap striker Belarusia, Vitaly Bulyga, dalam wawancaranya dengan TheSun.

Dengan tiga kemenangan dari tiga laga yang sudah dilalui, Rio Ferdinand cs kini memuncaki klasemen sementara. Dua kemenangan dengan skor besar atas Kroasia dan Kazakhtan pastinya membuat Inggris makin percaya diri meski banyak yang menyebut permainan mereka belum sampai pada level terbaik.

"Kami terus berkembang dan kami tak takut pada siapapun. Jika Inggris memprediksikan kemenangan mudah saya tidak perduli, itu bukan masalah saya. Saya percaya kalau keajaiban bisa datang berulang kali," lanjut dia.

Modal Belarusia bukan sekedar hasil yang sudah mereka raih tahun lalu serta catatan kemenangan atas Inggris di tahun 2006. Skuad besutan Bernd Stange juga punya kepercayaan diri yang tinggi terkait kegagalan Inggris melangkah ke Euro 2008.

"Kami sama sekali tidak takut dan pelatih kami bilang kalau kami bisa mengalahkan Inggris. Rusia membuktikan tahun lalu dengan mengalahkan Inggris di kandang. Itu contoh yang bagus buat kami, semua tahu betapa pentingnya pertandingan itu buat kami," pungkas pemilik 32 caps dan penyumbang delapan gol buat Belarusia itu.

Minggu, 12 Oktober 2008

Cole Dicerca, Cole Dibela


London - Akibat melakukan kesalahan yang berujung lahirnya gol Kazakhtan, Ashley Cole dicemooh pendukungnya sendiri. Tapi bek Chelsea itu dapat pembelaan dari Rio Ferdinand dan Fabio Capello.

Dalam posisi unggul 2-0, gawang Inggris yang dikawal David James dibobol Zhambyl Kukeyev. Gol tersebut memang tak seharusnya terjadi kalau Cole tak melakukan blunder dengan "memberikan" bola pada Kukeyev.

Inggris kemudian memang mampu menambah tiga gol tambahan yang dua di antaranya datang dari Wayne Rooney dan satu dari Jermaine Defoe. Namun insiden kesalahan oper tersebut membuat Cole jadi bahan cemoohan fans The Three Lions yang memadati Wemble Stadium.

"Mengecewakan, saat pemain melakukan kesalahan - Anda ingin berada di belakangnya dan mendorongnya kembali fokus pada pertandingan. Itu sama sekali tak membantu dengan meneriaki pemain sendiri. Semoga penonton yang melakukan itu malu dengan dirinya sendiri," ungkap Ferdinand seperti diberitakan TheSun.

Komentar sang kapten diamini pelatihnya Fabio Capello. Sama seperti Ferdinand, Capello menganggap tak seharusnya fans mencemooh pemain sendiri lantaran dia melakukan kesalahan.

"Saya tak paham kenapa penonton meneriaki salah seorang pemain — Anda harus lebih membantu pemain saat mereka melakukan kesalahan," tegas Don Fabio.

Kemenangan telak, dibarengi dengan hasil imbang tanpa gol antara Kroasia dengan Ukraina, membuat Inggris kini memuncaki klasemen Grup 6 dengan poin sembilan dari tiga pertandingan. ( din / roz )

Sabtu, 11 Oktober 2008

Inggris Hantam Kazakhstan 5-1


London - Inggris melanjutkan kiprah gemilangnya di penyisihan Piala Dunia 2010. Setelah sebelumnya membekap Kroasia 4-1, kini giliran Kazakhstan yang dirontokkan dengan skor 5-1.

Tanpa John Terry yang absen karena cedera, Rio Ferdinand menjadi kapten tim dan memimpin pasukannya tampil di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri di Stadion Wembley, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB.

Penyerang Wayne Rooney menjadi pahlawan Inggris dengan mencetak dua gol. Ferdinand dan Jermain Defoe mencetak dua gol lainnya sementara satu gol sisanya terjadi akibat bunuh diri pemain lawan, Alexander Kuchma

Sementara, gol tunggal Kazakhstan dicetak oleh Zhambyl Kukeyev memanfaatkan kesalahan bek Inggris.

Jalannya pertandingan
Inggris memulai laga dengan sangat percaya diri. Tim asuhan Fabio Capello itu langsung menciptakan serentetan peluang lewat kaki Theo Walcott dan Frank Lampard. Namun tak ada satu pun peluang berbahaya dan bisa menjadi gol.

Di babak kedua, Inggris tampil lebih baik. Menit ke-52, The Three Lions sudah memimpin lewat gol yang diceploskan Ferdinand. Sang kapten menanduk bola ke gawang Kazakhstan melanjutkan sepak pojok Frank Lampard.

Kazakhstan nyaris membalas hanya satu menit berselang. Tanat Nuserbaev melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti yang hanya bisa ditepis oleh kiper David James menjadi tendangan sudut.

Menit ke-64, situasi bola mati kembali membuat Inggris berjaya. Sebuah tendangan bebas yang dilepas Lampard disundul oleh Kuchma yang dibayangi Rooney. Bola sundulan Kuchma meluncur deras ke gawang sendiri tanpa mampu dihadang kiper Alexandr Mokin.

Seisi Wembley sempat tersentak ketika Kazakhstan mampu mencuri satu gol di menit 64. Ashley Cole membuat kesalahan dengan mengoper bola ke Kukeyev. Dengan tenang, Kukeyev menaklukkan James dengan tendangan kaki kanannya.

Akibat gol itu, permainan Inggris sedikit goyah. Apalagi, kesalahan Cole tampaknya 'tak diampuni' penonton karena beberapa teriakan mengiringi aksi bek Chelsea tersebut.

Namun Rooney membuat timnya tenang dengan gol yang ia cetak di menit 76. Walcott yang lolos di sisi kanan mengumpan kepada Wes Brown yang lalu mengirim umpan silang. Rooney yang tak terjaga menyundul bola dan Inggris pun memimpin 3-1.

Seisi Wembley kian tenang ketika Rooney mencetak gol keduanya hanya empat menit sebelum laga berakhir. Pemain pengganti David Beckham melepas umpan dari tendangan bebas. Dari kemelut di mulut gawang, Rooney menyodok bola melewati hadangan Mokin. 4-1 untuk tuan rumah.

Defoe yang masuk sebagai pengganti Rooney melengkapi kejayaan Inggris dengan gol yang ia lesakkan di menit terakhir. Mendapat umpan terobosan, Defoe lolos dari off-side dan dengan tenang menaklukkan Mokin dan menjadikan Inggris mengunci kemenangan 5-1.

Susunan pemain:
Inggris: James; Brown, Terry, Upson, A. Cole; Walcott (Beckham 79), Lampard, Gerrard, Barry (Wright-Phillips 46); Rooney (Defoe 86), Heskey

Kazakhstan: Mokin; Kirov (Sabalakov 85), Kuchma, Kislitsyn, Nusserbayev; Skorykh, Baltiyev, Ibrayev, Kukeyev, Logvinenko; Ostapenko (Maltsev 76)

Jumat, 10 Oktober 2008

Kaos Lampard & Rooney Diborong Pemain Lawan


London - Inggris akan bertarung dengan Kazakhstan dalam lanjutan partai kualifikasi Piala Dunia 2010. Uniknya, pemain Kazakhstan justru tak sungkan memborong kaos Frank Lampard dan Wayne Rooney sebelum berhadapan.

Stadion Wembley, Sabtu (11/10/2008), Kazakhstan akan menjalani partai alot kontra tuan rumah Inggris yang di dua partai sebelumnya selalu meraih angka penuh.

Menghadapi tim sekelas "Three Lions" yang bermain di kandang, Kazakhstan jelas harus memiliki bekal persiapan menyeluruh. Entah kenapa, tapi salah satunya malah termasuk membeli baju pemain Inggris yang akan jadi lawan di lapangan.

Diberitakan The Sun, seorang pemain Kazakhstan sampai memborong sembilan kaos Lampard yang bernomor punggung 8 ketika timnya berbelanja di toko Hertfordshire Sports Direct. Pemain lain menenteng sejumlah kaos Rooney bernomor 9.

Harga kaos yang terbilang murah, 3,49 pound (Rp 58 ribu), mungkin menjadi salah satu pengundang minat aksi borong-memborong itu. Murahnya harga tersebut dikarenakan kaos itu memang adalah stok seragam Inggris musim lalu.

"Mereka benar-benar antusias sekali dengan seragam Inggris. Saya tak yakin apakah mereka sadar itu adalah seragam lama, tapi mereka sepertinya tak keberatan, mereka tak percaya dengan harganya," ucap seorang staf penjualan toko.

Acara berbelanja belum berhenti sampai situ. Ke-15 pemain Kazakhstan yang menyambangi toko tersebut masing-masing lantas membeli sepatu yang persis sama, seharga 49,99 pound (Rp 832 ribu). Konon itulah sepatu yang akan dipakai melawan Inggris.

"Kami pikir itu mungkin cuma sekadar bercandaan. Tapi mereka memakai baju olahraga ofisialnya dan hanya segelintir yang cukup bisa berbahasa Inggris untuk minta mencoba sepatu," ucap seorang staf penjualan lain.

"Saya dengan berseloroh bertanya apa mereka belum punya sepatu untuk pertandingan nanti. Tapi seorang di antaranya bilang sepatu yang ada tak sebagus yang di toko. Mereka mencoba sepatu berbeda, tapi akhirnya memilih yang sama. Kian aneh karena semuanya berukuran delapan, dan saat mereka bilang akan memakainya di Wembley, saya pikir itu lucu sekali."

Terdengar aneh? Jangan langsung tergelak mencibir pemain Kazakhstan, karena acara belanja serupa pernah dilakukan Kroasia dalam partai kualifikasi Euro 2008 November lalu. Saat itu mereka berbelanja di gerai tenar London, Harrods. Hasilnya, Stadion Wembley kemudian jadi saksi ketika Kroasia menundukkan Inggris 2-3, sekaligus bikin Lampard cs absen di Euro 2008.

Nah!

Kazakhstan Misteri Buat Capello


Jakarta - Untuk meraih kemenangan maka kenalilah dulu lawanmu, begitu kata strategi perang kuno. Tapi Fabio Capello yang menangani Inggris nyaris buta kekuatan Kazakhstan yang jadi lawan akhir pekan ini.

Kazakhstan memetik kemenangan 3-0 atas Andora di partai pembuka. Tapi kekalahan 0-3 atas Kroasia dan kandas 1-3 dari Ukraina membuat pelatih asal Belanda, Arno Pijpers, dilengserkan.

Federasi Sepakbola Kazakhstan lantas mendapuk mantan pelatih U-21 negara tersebut, Bernd Storck, untuk membesut tim senior pada bulan lalu. Sejumlah pemain baru pun masuk ke dalam skuad Kazakhstan.

Hal inilah yang turut membuat Capello sulit meraba kekuatan lawan. Apalagi pria asal Italia itu sendiri baru melihat segelintir partai Kazakhstan.

"Saya hanya melihat tiga partai Kazakhstan. Mereka punya skuad baru dan banyak menggantinya --pemain muda datang dari U-21 dan saya tak tahu. Saya hanya kenal empat pemain," ucap Capello kepada Setanta Sports.

"Lebih baik jika Anda mengetahui semuanya tentang lawan Anda, tapi terkadang ketika mereka mengganti manajer dan Anda melawan tim lainnya, selalu akan beda," demikian Capello.

Terry Absen Lawan Kazakhstan


Jakarta - Takkan ada John Terry ketika Inggris menghadapi Kazakhstan akhir pekan ini. Skipper "Three Lions" dipastikan out untuk partai tersebut karena masalah punggung.

Hal ini mengonfirmasi pemberitaan sebelumnya yang memprediksi bahwa Terry bakal absen dalam laga akhir pekan nanti, setelah bek asal klub Chelsea tersebut tak tampil dalam sesi latihan.

"John Terry mengalami masalah di punggungnya," aku Manajer Inggris Fabio Capello seperti dikutip The Sun, Jumat (10/10/2008).

Ketiadaan Terry membuat ban kapten untuk sementara akan melingkar di lengan bek tengah lainnya, Rio Ferdinand. Sementara posisi Terry di jantung pertahanan Inggris akah digantikan oleh Matthew Upson, Joleon Lescott atau Wes Brown.

"Kami punya banyak pemain, kami punya pemain pengganti, saya yakin pelapis JT akan tampil bagus," tegas Capello.

Belum diketahui pasti apakah Terry hanya akan absen lawan Kazakhstan, atau juga ketika menghadapi Belarusia pertengahan pekan depan. "Jika dia berlatih sedikit sehari setelah partai Kazakhstan dan di hari Senin, mungkin saja dia bisa bermain," tutup Capello.

Heskey: Denda Tak Cukup untuk Kroasia


London - Rasa kecewa tengah melingkupi Emile Heskey. Ia yang menjadi target rasis pendukung Kroasia beberapa waktu lalu, tak puas dengan denda yang diberikan oleh FIFA.

Perlakuan rasis diterima Heskey saat Inggris menghadapi Kroasia dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 September lalu. Kemenangan The Three Lions 4-1 atas musuh bebuyutannya kala itu, membuat sebagian fans Kroasia marah dan mengeluarkan kata-kata ejekan untuk Heskey.

Atas kejadian itu, badan sepakbola tertinggi lantas memutuskan kalau asosiasi sepakbola Kroasia lah yang bertanggungjawab atas insiden tersebut. Denda sebesar 15.000 poundsterling atau sekitar Rp. 244 juta pun dijatuhkan untuk HNS.

Namun sayang, pemain Wigan tersebut merasa bahwa jumlah tersebut tak cukup untuk mengganjar aksi-aksi rasial. Mengingat saat ini perilaku yang bertentangan dengan hak asasi manusia itu, telah menjadi momok menakutkan bagi kelangsungan sepakbola itu sendiri.

"Semua orang tahu (denda) itu tak cukup. Saya menghargai FIFA, tapi jika ini terjadi lagi, mereka harus melakukan sesuatu (hukuman) yang lain," tegasnya seperti dilansir BBC.

"Jika anda bertanya apa yang akan saya lakukan, sudah tentu berbeda (bukan denda). Itu sedikit mengerikan, karena saya jadi tidak mengharapkan kembali dalam sepakbola internasional," tutupnya.

Tak hanya Heskey, rasa ketidakpuasan serupa sebelumnya juga pernah dilontarkan oleh Rio Ferdinand. Ferdinand bahkan menyarankan agar FIFA bisa menjatuhkan sanksi selain denda yaitu melakukan pengurangan poin.

'Rezim Capello Seperti Komunisme'


Minsk - Gelandang Barcelona, Alexander Hleb, mengeluaran komentar mengejutkan terkait metode kepelatihan Fabio Capello di tim nasional Inggris. Menurutnya, Capello melatih layaknya menerapkan sebuah paham komunis.

Yang menjadi dasar perkataan mantan gelandang Arsenal itu adalah berbagai peraturan ketat yang dikeluarkan oleh pelatih asal Italia itu. Capello memang dikenal sebagai pelatih "bertangan besi" sehingga wajar aturan-aturan seperti pemain harus makan satu meja, dilarang bermain video game, atau menyalakan ponsel keluar dari dirinya.

Hleb menganggap hal itu adalah sebuah hal yang absurd. Aturan-aturan tersebut, menurutnya, tak akan membawa Inggris kemana pun. Yang ada aturan-aturan itu malah hanya akan menganggu atmosfer di dalam tim.

"Tidak ada yang bisa diraih dengan aturan ketat dan segala larangan. Yang terpenting adalah suasana di dalam tim," ujar pemain asal Belarusia itu di Daily Mail.

"Sepertinya ada sebuah paham komunis yang tengah berjalan di sana. Sebagai contoh, Capello memerintahkan waktu sarapan pemain tepat pukul 8.15 dan bukannya pukul 8 hingga pukul 9. Itu semua tak masuk akal!"

Well, bisa jadi Hleb hanya sekadar mengeluarkan psy war kepada The Three Lions saja. Pasalnya, pada Rabu (15/10/2008) pekan depan, Belarusia akan menjamu Inggris dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010.

Latihan Skuad Inggris Tanpa Terry


London - Harapan John Terry untuk memperkuat tim Inggris menghadapi Kazakhstan semakin tipis. Kapten The Three Lions ini absen latihan lagi karena masalah punggungnya.

FA mengumumkan bahwa mengungkapkan bahwa Terry belum dapat kembali berlatih menyusul masalah pada punggungnya. Dengan kondisi tersebut akan sangat sulit bagi Fabio Capello memainkan kaptennya tersebut menghadapi Kazakhstan di Wembley akhir pekan ini.

Bek Chelsea ini memang sempat mengikuti latihan ringan pada Rabu kemarin. Namun di sesi latihan selanjutnya dan hingga hari ini Terry hanya dapat menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan saja.

Capello mungkin tidak mau memaksakan Terry untuk tampil di pertandingan Sabtu ini. Mungkin pelatih asal Italia ini akan mengistirahatkan Terry pada pertandingan melawan Kazakhstan agar bisa pulih saat menghadapi Belarusia Rabu depan.

Jika Terry tetap absen maka Rio Ferdinand akan menjadi kapten dalam laga tersebut. Sementara Matthew Upson dan Wes Brown akan bersaing mengincir posisi tersebut namun Brown tampaknya memiliki peluang besar untuk dimainkan.

Namun, ke-23 skuad Capello sebagian besar telah melakukan latihan bersama hari ini. Emile Heskey dan Jermaine Jenas juga sudah bergabung dengan skuad setelah sebelumnya mengalami masalah pada punggungnya.