Kamis, 20 November 2008

Hasil Sempurna untuk Tahun Gemilang Capello


Berlin - Sukses Inggris menundukkan Jerman menjadi penutup yang sempurna untuk tahun pertama Fabio Capello membesut The Three Lions. Sekali lagi Don Fabio membuktikan sentuhan emasnya.

Ditunjuk menggantikan Steve McClaren pada 14 desember 2007, Capello langsung tunggu tugas ekstra berat. Dia harus mengembalikan pamor Inggris yang tengah terpuruk akibat gagal lolos ke Euro 2008.

Di awal masa kerjanya banyak tekanan dia terima dari media Inggris yang memang terkenal dengan kritik tajam. Namun perlahan pria Italia itu mulai memberikan bukti kenapa FA sangat tepat mempekerjakannya

Di laga debutnya dia langsung memulai dengan kemenangan atas Swiss 2-1. Setelah itu The Three Lions konsisten menjalani tren positif, dan mungkin bisa dibilang menjadi puncak prestasi adalah kemenangan 4-1 saat bertandang ke Kroasia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.

Capello pun menutup tahun pertamanya di Inggris sekaligus laga terakhir tahun ini dengan sempurna menyusul kemenangan 2-1 atas Jerman di Olympic Stadium Berlin. Istimewanya, hasil itu diraih saat skuad mereka sedang pincang karena cedera yang dialami pemain bintang macam Steven Gerrard, Frank Lampard, Rio Ferdinand, dan Wayne Rooney.

"Tidak, saya pikir tidak mungkin untuk bisa lebih dari ini. Kami sudah bermain sepuluh laga dan setiap selesai bertanding saya melihat setiap pemain mengalami kemajuan," tukas Capello seperti dilansir Guardian.

"Malam ini saya melihat satu langkah maju lagi karena beberapa pemain bermain sangat-sangat baik. Seperti tim," sambung Capello sesaat setelah laga melawan Jerman.

Capello pun membuka kunci suksesnya selama setahun menangani Inggris. Yaitu memperbaiki rasa percaya diri para pemainnya. Dan hal itulah yang menurut pelatih berusia 62 tahun ini hal yang terpenting untuk membangun Inggris.

"Ketika saya memulai pekerjaan ini, saya memperbaiki kepercayaan diri. Saya pikir semua pemain di tim ini mengerti dan memiliki pengalaman. Anda bisa lihat bagaimana rasa percaya diri mereka telah kembali selama berlatih dan bermain. Ini sangatlah penting," sambung dia.

Pujian pun diberikan pada Capello pada anak asuhnya setelah menutup tahun dengan kemenangan atas Jerman.

"Kami bermain baik, dengan percaya diri, dan dengan teknik yang baik. Saya sangat senang dengan keberhasilan pemain mengatasi permasalahan (absennya pemain bintang). Saya sekarang tahu bahwa para pemain bermain lebih baik," pungkas Capello yang kini punya rekor delapan kali menang, sekali imbang dan sekali kalah bersama Inggris.

Tidak ada komentar: