Minggu, 19 Oktober 2008

Capello Beri Peluang Beckham Lewati Moore


London - David Beckham sudah melewati Bobby Charlton dalam hal jumlah caps-nya bersama timnas Inggris. Untuk melewati Bobby yang lain, Bobby Moore, Beckham mendapat sokongan Fabio Capello.

Beckham mencatat 107 caps ketika tampil sebagai pengganti ketika Inggris mengalahkan Belarusia di penyisihan Piala Dunia 2010. Gelandang berusia 33 tahun itu kini tercatat sebagai penampil terbanyak ketiga bagi The Three Lions.

Di atas Beckham, ada Moore yang mencatat 108 caps alias hanya surplus satu cap ketimbang Beckham. Menyamai atau bahkan melewati rekor Moore sepertinya bukan hal sulit bagi Beckham.

Satu tempat nyaris dipastikan akan jadi milik Beckham saat Inggris berujicoba melawan Jerman bulan depan. Hal itu ditegaskan oleh Capello, pelatih timnas Inggris.

"Untuk pertandingan berikutnya, ada kemungkinan Beckham akan bermain," kata Capello sebagaimana dikutip AFP.

"Beckham mungkin hanya bermain selama lima menit melawan Belarus. Tapi untuk pertandingan berikut, mungkin ia akan bermain penuh. Saya akan menentukan 11 pemain terbaik," lanjut Capello.

Kritik menghampiri Capello karena caps Beckham diperoleh karena ia diturunkan di menit-menit akhir. Meski begitu Capello bersikeras bahwa pemain LA Galaxy itu tetap punya peran penting bagi Inggris.

"Ketika saya menentukan skuad, itu bukan demi beberapa menit Beckham akan bermain. Dia bagus untuk tim ini. Pengaruhnya penting, faktanya, sangat penting," ujar pelatih asal Italia itu.

"Saya tak tahu berapa caps yang ia miliki. Bagi saya, mencatat rekor apapun itu tidak menarik. Itu tidak ada dalam benak saya. Pikiran saya adalah kemenangan, pertandingan dan 11 pemain terbaik. Saya tak memikirkan (rekor) itu," pungkas Capello.

Hormat Fergie untuk Capello


Manchester - Di tangan Fabio Capello, Inggris dengan cepat menjelma kembali menjadi sebuah tim yang ditakuti lawan. Sir Alex Ferguson pun menaruh rasa hormat yang besar kepada pria Italiano itu.

Sebelum Don Fabio memegang kendali, timnas Inggris tengah jatuh ke titik terendah prestasi mereka. Jauh di bawah standarnya sebagai tim kelas dunia. Kegagalan mereka untuk berlaga di putaran final Euro 2008 lalu adalah buktinya.

Nama-nama baru pun disebut-sebut untuk menjadi pengganti Steve Mclaren yang gagal total menangani Wayne Rooney cs. Bahkan nama Ferguson beberapa kali disebut paling cocok untuk membawa Inggris kembali berjaya.

Namun menurut sang legenda Manchester United ini, sudah tidak ada kesempatan lagi bagi dirinya untuk menangani juara Piala Dunia 1966 ini, karena kini Inggris sudah berada di tangan yang tepat.

"Sudah pasti tidak ada kesempatan lagi, Fabio bekerja dengan sangat baik," tukas Ferguson seperti dilansir Sportinglife.

"Dia menghilangkan segala rintangan, memperkirakan sesuatu dan memberikan buah pikirannya sendiri ke dalam pekerjaan. Itu sangatlah penting," sambung pria Skotlandia ini.

Dukungan Rio Ferdinand terhadap aturan Capello yang melarang para istri dan pacar para pemain (WAGs) untuk mendapingi pasangannya ketika bertanding pun juga disambut baik oleh Ferguson.

"Ketika saya membaca tentang hal itu, saya membayangkan apa yang akan terjadi jika semua istri para pemain berkumpul. Dan jika Rio (Ferdinand) merasa bahwa itu akan menjadi halangan bagi tim. Saya pun yakin, Fabio Capello juga memikirkan hal yang sama," sambung pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai penyerang ini.

"Untuk dapat sukses di sepakbola anda harus memiliki disiplin dan melakukan pengorbanan. Dan hal tersebut juga berlaku untuk kasus ini."

Jumat, 17 Oktober 2008

Lolos Belum, Inggris Sudah Lirik Markas


London - Penyisihan Piala Dunia 2010 belum lagi memasuki setengah perjalanannya. Namun Inggris sudah merasa yakin lolos dan malah telah melirik calon tempat tinggal mereka di Afrika Selatan.

Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, Inggris bertengger kokoh di puncak klasemen Grup 6 dengan surplus lima angka di depan runner-up, Kroasia. Tapi semua masih bisa terjadi mengingat masih ada enam laga lagi yang harus dilakoni tim asuhan Fabio Capello itu.

Hal itu tidak menghalangi Inggris untuk mulai melirik tempat yang akan mereka pakai sebagai tempat untuk tinggal selama mengikuti putaran final dua tahun mendatang.

Menurut Daily Mail, tempat yang dipertimbangkan untuk dipilih The Three Lions adalah sebuah resor bintang lima bernama Pezula Resort Hotel and Spa yang terletak di antara kota Cape Town dan Port Elizabeth, dalam sebuah jalur yang disebut Garden Route.

Diklaim sebagai salah satu resor terbaik di negeri ujung selatan Afrika itu, Pezula terletak di Knysna, sebuah kawasan peristirahatan dan wisata yang berada di tepi Samudera Hindia.

Keseluruhan hotel, yang bertarif 300 poundsterling (Rp 5 juta) per malam serta memiliki 78 suites pribadi, memang sudah dipesan untuk tanggal 29 Mei hingga 14 Juli 2010 untuk ditempati oleh salah satu tim peserta Piala Dunia. Bulan depan, akan diketahui apakah Inggris jadi memakai hotel ini atau tidak.

Sebuah delegasi dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sudah datang ke Pezula pada bulan Juli lalu dan mereka mengaku sangat terkesan dengan segala fasilitas yang dimiliki hotel dengan luas total 1.000 hektar itu.

"FA bilang kepada kami bahwa mereka sangat senang dengan semua yang mereka lihat dan kami pikir ini adalah basis yang terbaik untuk persiapan Piala Dunia mereka," ujar General Manager Pezula Russell Binks.

Lantas bagaimana dengan kehadiran para istri dan pacar (WAGs)? Rio Ferdinand menyebut kehadiran WAGs di sekitar markas mereka ketika mengikuti Piala Dunia 2006 membuat konsentrasi terpecah dan akibatnya prestasi mereka pun buruk. Apalagi, Knysana merupakan tempat yang banyak dipenuh klub, restoran serta pantai yang akan jadi magnet utama para WAGs.

"Keamanan bisa dijamin. Para WAGs akan mendapat hari yang menyenangkan di Knysna," kata Binks. "Kami akan sangat senang menjadi tuan rumah untuk Inggris di sini, namun federasi sepakbola lainnya juga menunjukkan minatnya."

Jeda Enam Bulan, Capello Bakal Bereksperimen


London - Babak kualifikasi Piala Dunia 2010 tengah memasuki masa jeda selama enam bulan. Dalam rentang waktu itu, Fabio Capello akan bereksperimen dan mencoba meracik taktik baru.

Sejauh ini penampilan Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2010 terbilang sempurna. Dari empat laga yang sudah dimainkan, The Three Lions sukses menyapunya dengan kemenangan. Sebagai pelatih Capello tentu tersenyum melihat catatan tersebut.

Masalahnya, mampukah Inggris mempertahankan performa bagus tersebut ketika babak kualifikasi dimulai lagi pada April tahun depan? Untuk itulah serangkaian pertandingan ujicoba akan dilakoni Wayne Rooney cs. Dalam laga-laga ujicoba inilah Capello akan mencoba bereksperimen dengan strategi dan pemain baru.

"Saya banyak bereksperimen dalam pertandingan ujicoba karena memang itulah kegunaannya. Saya bereksperimen untuk menentukan 11 pemain terbaik, memilih skuad, semuanya," tukas pelatih asal Italia ini di Sportinglife.

"Dalam tiga pertandingan berikutnya saya akan bereksperimen lagi. Baik itu melawan Jerman, Spanyol, atau tim manapun," lanjutnya lagi.

Lalu, pemain seperti apa sih yang dibutuhkan Capello dalam laga-laga ujicoba tersebut? Mantan manajer Real Madrid ini langsung memberikan petunjuknya. Menurutnya, ia butuh pemain dengan kepercayaan diri yang tinggi dan juga pemain yang memiliki kesempatan bermain lebih sering di level klub.

"Saya butuh pemain yang percaya diri, pemain yang banyak bermain dengan para seniornya, dalam beberapa pertandingan ke depan saya jelas akan mencoba banyak hal."

"Saya tahu banyak pemain. Semua pemain Inggris, termasuk yang kini tengah cedera. Dan beberapa di antaranya mungkin bisa diikutsertakan dalam pertandingan selanjutnya. Sebelum pertandingan melawan Jerman, saya akan mencoba beberapa pemain baru," tandasnya.

Kamis, 16 Oktober 2008

Beckham Nomor Tiga


Minsk - Nama David Beckham terus menanjak dalam buku rekor sejarah sepakbola Inggris. Ia kini berada di urutan ketiga dalam daftar pemain yang paling sering membela skuad "Tiga Singa".

Dimainkan sebagai pengganti Wayne Rooney di menit 87 saat Inggris menghempaskan Belarusia 3-1 di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 di Minsk, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, Beckham menorehkan caps ke-107 dalam karirnya.

Angka itu melewati capaian bintang legendaris Sir Bobby Charlton, yang pernah 106 kali memperkuat Inggris selama 12 tahun. Charlton saat ini masih memegang rekor sebagai top skorer Inggris dengan 49 gol.

Beckham mengaku sangat bangga bisa melampaui rekor Charlton dalam urusan caps. Ini tak lain karena sosok yang "dikalahkannya" itu punya tempat tersendiri dalam perjalanan karir pemain LA Galaxy tersebut.

"Sir Bobby adalah pahlawan ayahku, juga pahlawanku. Aku pergi ke sekolah bolanya ketika masih kecil. Dengan dia menjadi legenda Manchester United, aku sangat terhormat bisa berada di atas dia dalam daftar ini, dan aku bisa berada sedekat mungkin dengan dia," ujarnya seperti dikutip AFP.

Setelah Charlton, Beckham berpeluang menjadi nomor dua dalam waktu dekat. Jika dimainkan lagi dalam laga ujicoba melawan Jerman bulan depan, maka ia akan menyamai capaian kapten Inggris saat memenangi Piala Dunia 1966, Bobby Moore, dengan 108 caps.

Namun, untuk menjadi yang nomor satu, Beckham perlu waktu yang cukup lama karena angka yang ia buru adalah 125, milik kiper legendaris Peter Shilton. Jika ambisinya bermain sampai Piala Dunia 2010 terdukung kepercayaan pelatih, bukan tidak mungkin Beckham bisa menjadi yang nomor satu.

Rooney Balas Puji Rekan-rekannya


Minsk - Atas penampilan cemerlangnya, Wayne Rooney dipuji oleh rekan dan pelatihnya di timnas Inggris. Ia membalasnya dengan menyebut itu semua adalah berkat dukungan kompatriotnya.

Dalam pertandingan melawan Belarusia, Kamis (16/20/2008) dinihari WIB, Rooney sukses menjaringkan dua buah gol. Kedua gol itu membuat rentetan golnya bertambah menjadi lima dalam empat pertandingan terakhir bersama Inggris.

Ia lantas dipuji oleh sang pelatih, Fabio Capello, sebagai salah satu pemain penting bagi The Three Lions. Steven Gerrard malah menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Lalu, bagaimana tanggapan pemain berusia 23 tahun ini? Ia santai saja. Malahan ia menyebut bahwa keberhasilannya itu adalah berkat bantuan dari rekan-rekan setimnya.

"Banyak kredit harus dialamatkan kepada rekan-rekan saya. Semuanya tercipta berkat keahlian dari Emile (Heskey) pada gol pertama saya dan sebuah operan matang dari Steven (Gerrard, untuk gol keduanya)," ujarnya kepada Setanta Sports. "Secara jujur saya bahagia, namun lebih penting lagi adalah meraih tiga poin."

Penyerang Manchester United ini juga mengungkapkan bahwa kemenangan tidak diraih oleh Inggris dengan mudah. Rooney mengatakan bahwa timnya baru bisa menekan Belarusia pada babak kedua.

"Kami tahu mereka pintar memainkan bola dan kami harus menekan mereka untuk bisa menguasai pertandingan. Saya pikir kami berhasil melakukannya di babak kedua."

"Sangat menyenangkan meraih 12 poin dari empat pertandingan pertama kami. Itu bagus untuk kami dan kami sangat senang dengan hasil ini," pungkasnya.

Rabu, 15 Oktober 2008

Capello: Ini Hanya Sebuah Kemenangan


Minsk - Fabio Capello gembira dengan performa skuadnya yang bermain sebagai sebuah tim. Namun dia membantah kalau ini dianggap sebagai era baru The Three Lions.

Capello sukses meraih 100 persen kemenangan di awal kualifikasi Piala Dunia 2010. The Three Lions berhasil menang atas Andora, Kroasia, Kazakhstan, dan terakhir Belarusia.

Pelatih asal Italia ini pun memuji Wayne Rooney dan juga pemain lainnya saat mengatasi Belarusia 3-1. Pada laga tersebut Wayne Rooney menjadi bintang dengan mencetak dua gol.

Capello pun tidak lupa memuji Rooney dan beberapa pemain lainnya. Meski demikian, dia mengaku sangat puas karena mereka bermain sebagai tim dan khususnya saat di babak kedua.

"Saya sangat senang karena sebelum pertandingan saya katakan bahwa sangat penting memulainya sangat baik namun mereka bermain lebih baik di babak kedua," ujar Capello.

"Mereka mencetak tiga gol dan membentur tiang gawang. Kami bermain seperti tim dan sebuah grup. Itu yang sangat penting," kata manajer timnas Inggris ini seperti dilansir Goal.

Meski demikian, Capello membantah ketika dikatakan membawa Inggris permulaan yang baru. Tak ada era baru. "Haha..., tidak, tidak. Ini hanya sebuah kemenangan," tukasnya.

Rooney Banjir Sanjungan


Minsk - Mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya dengan Inggris, Wayne Rooney jelas tengah on fire. Ia pun mendapat banyak sanjungan atas performa bagusnya itu.

Dalam laga melawan Belarusia yang berlangsung Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, Rooney sukses melesakkan dua buah gol. Namun, itu hanyalah segelintir cerita dari penampilan cemerlangnya bersama The Three Lions belakangan ini.

Dua gol tersebut adalah bagian dari serangkaian gol penyerang Manchester United ini dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama Inggris. Sebelumnya, ia mencetak satu gol ke gawang Kroasia pada September lalu dan dua gol ke gawang Kazakhstan beberapa hari lalu.

Rooney tentu bahagia dengan ketajamannya itu. Namun, bukan hanya dia saja yang merasakan kebahagiaan itu. Rekan-rekannya di Inggris juga demikian. Steven Gerrard bahkan menyebutnya salah satu pesepakbola terbaik di dunia saat ini.

"Saya pikir ketika Wayne dalam performa seperti itu, ia berada sekelas dengan pemain-pemain terbaik dunia lainnya," ujarnya kepada Setanta Sports.

"Dia memiliki talenta yang istimewa dengan pengertian (terhadap tim) yang dimilikinya. Ia memiliki level awareness yang fantastis dan adalah kebanggaan tersendiri bermain bersamanya."

Pujian serupa juga dilontarkan oleh Fabio Capello. Pelatih Inggris ini menyebut Rooney adalah pemain yang sangat penting bagi The St George Cross kendati tetap menggarisbawahi bahwa kemenangan ini hadir bukan hanya karena Rooney.

"Rooney adalah pemain yang sangat penting dan berada dalam penampilan terbaiknya. Ia mencetak beberapa gol."

"Kami bekerja keras bagi tim. Ini adalah tim yang fantastis, tak hanya Rooney. Seperti yang saya bilang sebelumnya, semua pemain sangat fantastis malam ini," tukasnya.

Inggris Menang Lagi


Minsk - Inggris melanjutkan penampilan gemilangnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Berhadapan dengan Belarusia, The Three Lions menang dengan skor 3-1.

Bertanding di kandang Belarusia, Dinamo Stadion, Minsk, Kamis (16/10/2008), Inggris sukses menampilkan permainan apik yang akhirnya berujung kemenangan. Tiga poin yang ditaih kali ini merupakan lanjutan dari rentetan kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya.

Hasil ini juga menorehkan sebuah catatan. Empat kemenangan Inggris di babak kualfikasi Piala Dunia 2010 merupakan start terbaik mereka dalam sejarah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia.

Jalannya Pertandingan

Inggris tampil dengan kekuatan penuh. Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Gareth Barry tampil sebagai penguasa lini tengah. Sementara di lini depan Wayne Rooney, Theo Walcott, dan Emile Heskey diplot sebagai pendobrak pertahanan.

Tujuh menit laga berjalan, pasukan Fabio Capello ini langsung memiliki peluang. Walcoot mengirim umpan dari sisi kanan menuju kotak penalti. Sial bagi Inggris, Rooney yang berada di depan gawang gagal menjangkau bola tersebut.

Gol pertama Inggris akhirnya lahir pada menit 11. Berawal dari tusukan Rooney di dalam kotak penalti, bola kemudian jatuh di kaki Gerrard. Nama terakhir langsung melepaskan tembakan yang merobek jala Belarusia. 1-0 Inggris memimpin.

Unggul satu gol tak membuat Inggris mengendurkan serangan. Pada menit 25 Heskey mengrimkan umpan kepada Rooney. Tetapi, sundulan pemain berusia 23 tahun itu masih melenceng di samping gawang lawan.

Namun, Belarusia justru berhasil menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Diawali umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Inggris oleh Igor Stasevich, bola kemudian ditanduk mulus oleh Pavel Sitko. Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Tiga menit babak kedua berjalan, Ronney memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sial baginya, tendangannya masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Belarusia, Yury Zhevnov.

Tetapi, Rooney tak menyia-nyiakan kesempatan berikutnya. Pada menit 50 ia berhasil membawa timnya unggul 2-1 setelah sukses memanfaatkan crossing dari Heskey. Ini adalah gol keempatnya dalam tiga laga terakhir bersama Inggris.

Rooney kembali menunjukkan tajinya pada menit 74. Setelah menerima operan dari Gerrard, ia sempat mengecoh bek lawan sebelum akhirnya me-lob bola masuk ke dalam gawang. Inggris unggul 3-1.

Hingga akhir pertandingan skor 3-1 tetap tak berubah.

Susunan Pemain:

Belarusia: Yuri Zhevnov, Dmitry Verkhovstov, Igor Filipenko, Sergei Omelyanchuk,
Dzmitry Mlosh, Aleksandr Kulchy, Pavel Sitko, Anton Putsilo (Vitalyrodionov 67), Igor Stasevich (Vyacheslav Hleb 90), Vitaly Kutuzo (Oleg Strakhanovich 77), Vitaliy Bulyga.

Inggris: David James, Rio Ferdinand, Matthew Upson, Wes Brown, Wayne Bridge, Gareth
Barry, Frank Lampard, Steven Gerrard, Theo Walcott (Shaun Wright-Phillips 68), Wayne Rooney (David Beckham 87), Emile Heskey (Peter Crouch 70).

Capello Komunis? Tidak, Dia Cuma Profesional


London - Dituding menjalankan gaya diktator oleh Aliaksandr Hleb, Fabio Capello tidak terima. Ia mengatakan bahwa sistem yang dijalankannya sangat profesional.

Beberapa hari yang lalu, Gelandang Barcelona ini mencibir bahwa Capello menjalankan gaya komunisme di kamp latihan The Three Lions, dengan jadwal yang sangat kaku.

Don Fabio pun menyerang balik mantan punggawa Arsenal itu. Ia menyebut kalau Hleb masih sangat muda untuk mengerti komunisme dan yang diterapkannya sekarang justru kepemimpinan dengan profesionalisme tinggi.

"Hleb sangat muda, dan saya tidak tahu apakah ia mengerti komunisme dengan sangat baik. Saya menjalankan struktur yang sangat profesional. Kami mendapatkan uang dan harus profesional," tukas Capello seperti dilansir The Sun, Rabu (15/10/2008).

"Setiap manajer menentukan sikapnya sendiri. Saya selalu menentukan gaya yang berbeda di setiap tempat. Di Italia, di Spanyol berbeda. Tapi saya tetap menaruh respek terhadap usul dan kehidupan di suatu negara. saya selalu mendapatkan hasil dengan cara yang saya pilih," sambung mantan pelatih Real Madrid ini.

Dibawah kepemimpinan Capello, para pemain memang tidak lagi bisa bersantai. Ketegasan Don Fabio antara lain adalah dengan melarang keberadaan para istri dan pacar pemain (WAGs) pada saat persiapan sebelum pertandingan.

Namun pendapat Hleb ternyata berbeda dengan Rio Ferdinand. Bek Manchaster United ini mendukung apa yang dilakukan Don Fabio terhadap skuad Inggris ini.

"Ini ada rezim yang sangat-sangat profesional. Dia (Capello) sangat berorientasi pada hasil seperti pada klub dimana kita bermain," ujar Ferdinand.

"Hasil datang dengan cara yang panjang sebelumnya, Ini sangat dipengaruhi dengat kedatangan manajemen yang baru. Anda lihat di tempat latihan dan di pertemuan kami, disana timbul mental juara. Itulah kenapa dia memperlakukan kami demikian, semuanya untuk kami," yakin kakak dari Anton Ferdinand ini.

Dini hari nanti, Inggris akan bertandang ke Belarusia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun sayangnya Hleb tidak bisa merasakan hasil latihan 'diktator' ala Capello, karena menderita cedera pergelangan kaki di Minsk Dinamo Stadium.

Inggris Dulu Bagaikan Sirkus


London - Rio Ferdinand mengakui peran besar Fabio Capello dalam membuat perubahan di timnas Inggris. Menurutnya, sebelum kedatangan Don Fabio, Inggris bagaikan pertunjukan sirkus.

Sudah bukan rahasia lagi, berkat 'bantuan' media, kehidupan pesepakbola di Inggris adalah bagaikan selebriti. Payahnya, para pemain menikmati situasi itu dan menjadi terobsesi kepadanya.

"Saya pikir kami terjebak di keriuhan," kata Ferdinand di sela persiapan timnya meladeni Belarusia di penyisihan Piala Dunia 2010 seperti dikutip Reuters. "Kami menjadi selebriti dalam kaitannya dengan situasi WAG (wives and girlfriends). Ada pertunjukan besar di sekitar skuad Inggris."

"Itu seperti pertunjukan teater terbuka dan sepakbola menjadi elemen sekunder. Kami terperangkap dalam gelembung yang kami ciptakan sendiri," ujar Ferdinand yang menjabat kapten tim karena John Terry cedera.

Ferdinand memberi contoh tentang hal tersebut pada Piala Dunia 2006. Ia mengaku fokusnya hanya untuk pertandingan, sebelum manajer Sven Goran Eriksson mengizinkan para WAGs untuk tinggal di dekat hotel tim di kota Baden-Baden.

"Di Baden-Baden, ada paparazzi di mana-mana. Keluarga kami ada di sana. Ketika Anda melihatnya kembali, itu seperti sirkus," imbuh suami dari Rebecca Ellison dan ayah dari dua anak itu lagi.

Namun semua itu adalah masa lalu. Eriksson digantikan oleh Steve McClaren sebelum nama yang terakhir ini dipecat karena gagal meloloskan The Three Lions ke Euro 2008. Maka datanglah Capello dengan pendekatan baru yang lantas diapresiasi tinggi oleh Ferdinand.

"Ini adalah sebuah rezim yang sangat, sangat profesional. Sangat berorientasi pada hasil, seperti halnya kebanyakan dari klub kami. Hasil datang terlebih dahulu ketimbang penampilan," kata bek Manchester United itu.

"Anda melihat bagaimana Capello di lapangan latihan. Di pertemuan-pertemuan kami, ada mental pemenang di sana," pungkas Ferdinand.

Inggris Membidik Start Terbaik


Minsk - Tiga poin jelas jadi incaran Inggris ketika menghadapi Belarusia. Motivasi bertambah karena kemenangan akan membuat mereka mencatat start terbaiknya di ajang kualifikasi Piala Dunia.

Dari tiga pertandingan, "Three Lions" selalu mampu memangsa lawan-lawannya. Andora ditekuk 2-0, Kroasia dihajar 4-1, dan Kazakhstan dilumat 5-1.

Hasil tersebut membuat Inggris racikan seorang Italiano Fabio Capello meraih angka sempurna, yang juga menempatkan mereka di puncak klasemen Grup 6 zona UEFA. Kemenangan keempat kini diburu saat melawat ke kandang Belarusia.

Kemenangan dalam laga itu bukan hanya membuat Inggris menjaga kesempurnaan poinnya saja. Kesuksesan menekuk lawan akan membuat skuad "St George Cross" mencatat start terbaiknya di ajang kualifikasi Piala Dunia.

"Saya selalu berpikir tentang kemenangan, saya tak pernah bilang kepada pemain mereka harus bermain untuk imbang. Mereka harus masuk ke lapangan dan menang. Ini sangat penting," tegas Capello kepada Sky Sports.

Uniknya, kans mencatat start terbaik ini hadir saat menghadapi Belarusia yang baru kali pertama dihadapi Inggris. Dan beruntunglah buat Rio Ferdinand cs karena Belarusia kehilangan inspirator tim, Alex Hleb.

"Jika Alexander Hleb tak bermain karena cedera, maka Belarusia akan kehilangan sosok (seperti) Maradona, Beckenbauer dan Pele. Kami kurang stabil dan kami tak punya banyak pemain lihai sepertinya," ucap pelatih Belarusia Bernd Stange seperti dilansir The National.

Selasa, 14 Oktober 2008

Capello Enggan Remehkan Belarusia


Minsk - Inggris sukses meraih kemenangan dalam tiga laga awal mereka di kualifikasi Piala Dunia 2010. Dua di antaranya dengan skor besar. Namun, pelatih Fabio Capello enggan menganggap laga melawan Belarusia bakal berjalan mudah.

The Three Lions saat ini tengah memimpin klasemen klasemen Grup 6 zona Eropa dengan nilai sembilan. Poin itu diraih atas kemenangan dari Andorra (2-0), Kroasia (4-1), dan Kazakhztan (5-1). Laga melawan Kroasia bisa mandapat kredit tersendiri lantaran sang lawan pernah menyingkirkan mereka di kualifikasi Piala Eropa 2008.

Rabu (15/10/2008) mereka akan melanjutkan perjalanan mereka dengan melawan Belarusia di Minsk. Sang lawan saat ini berada di peringkat empat dan baru meraih satu kemenangan dari dua laga yang sudah dijalani. Tetapi, hal itu tak membuat Capello menganggap remeh mereka. Pelatih asal Italia itu justru memprediksikan pertandingan akan berjalan dengan ketat.

"Belarusia adalah tim yang bagus dan pertandingan besok tak akan berjalan dengan mudah," ujarnya seperti dilansir Goal. "Mereka pernah menahan imbang Argentina dan Jerman. Pertandingan besok akan menjadi laga yang ketat," lanjutnya.

"Saya yakin suporter Inggris akan datang besok dan memberikan dukungannya kepada kami, dan saya harap di akhir pertandingan mereka akan merasa bahagia."

Capello juga menambahkan, pertandingan melawan Kroasia telah memberikan timnya rasa percaya diri. Ia pun ingin pasukannya bermain layaknya ketika mereka mengalahkan Kroasia September lalu.

"Kami memainkan permainan yang tangguh ketika menghadapi Kroasia. Pertandingan itu sangat penting, untuk kepercayaan pikiran kami, keprcayaan diri kami. Dan pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting karena berlangsung di luar kandang."

"Kami harus bermain seperti ketika melawan Kroasia, kuat, cepat, dan memberikan tekanan ketika pemain lawan menguasai bola. Kami harus membuat pergerakan yang baik. Hal itu sangat penting, pergerakan tanpa bola," pungkasnya.

Inggris yang Kini Takut Wembley


London - Publik Inggris meyakini skuad kebanggaannya akan kembali bermain impresif saat bertandang ke Belarusia, seperti ketika menghajar Kroasia. Alasannya hanya satu: mereka tak bermain di Wembley.

Terasa ironis memang. Wembley yang begitu disakralkan serta dibangga-banggakan publik Inggris dan bahkan menjadi salah satu ikon sepakbola dunia kini justru jadi momok yang meski belum sampai pada tahap menakutkan namun sudah membuat tak nyaman pemiliknya sendiri.

Pernyataan Fabio Capello beberapa waktu lalu yang menyebut dirinya lebih memilih menjalani laga tandang nyatanya sangat beralasan. Di kandang sendiri (Wembley), Rio Ferdinand cs seperti tampil dengan beban berat terpanggul di pundak.

Kemenangan 5-1 memang berhasil diraih atas Kazakhstan. Namun media dan pengamat sepakbola di Inggris sendiri mengakui kalau penampilan The Three Lions jauh dari yang diharapkan. Pasukan Don Fabio terlihat jauh lebih bagus saat memberangus Kroasia 4-1.

"Sulit untuk mengkritik tim Anda sendiri setelah menang 5-1, tapi pasukan Fabio Capello terlihat lebih percaya diri saat menjalani partai tandang dan saya pikir itu karena pemain tak bisa enjoy (di Wembley)," ungkap Ian Wright dalam wawancaranya dengan The Sun.

Seberapa besar tekanan yang didapat pemain Inggris saat berlaga di Wembley? Apa yang dialami Ashley Cole akhir pekan lalu adalah contoh kasus paling mudah. Membuat blunder yang berujung jebolnya gawang David James, bek Chelsea itu disoraki pendukungnya sendiri.

"New Wembley tak punya jiwa. Hawa negatifnya telah ditularkan pada fans dan sekarang pada pemain, sorakan terhadap Ashley Cole adalah contoh yang jelas," lanjut Wright.

Tindak tanduk fans memang disayangkan banyak pihak. Namun perombakan besar yang dilakukan pada stadion yang kini punya kapasitas 90.000 penonton itu ternyata juga dianggap memberi pengaruh buruk.

"Saat saya pertama memasuki Nou Camp di Barcelona, saya berpikir 'wow!'. Saat saya mengunjungi San Siro di Milan, saya juga berpikir 'wow!' Old Trafford juga memberi saya sensasi setiap saat saya berkunjung ke sana. Tapi saat saya mengunjungi Wembley, yang saya pikirkan adalah 'pemborosan uang yang sangat besar'," seru dia kemudian.

Gerrard Khawatir Tereliminasi


London - Mungkin sulit membayangkan pemain sekelas Steven Gerrard bisa terbuang dari tim utama. Namun itulah yang sekarang dia khawatirkan terkait eksistensinya di timnas Inggris.

"Tantangan selanjutnya buat saya adalah bertahan di starting XI dan mempertunjukkan permainan yang konsisten untuk Inggris seperti yang saya lakukan bersama Liverpool," ungkap Gerrard seperti diberitakan The Sun.

Pernyataan Gerrard tersebut didasari fakta bahwa perpaduan dirinya dengan Frank Lampard di timnas Inggris tidaklah berjalan seperti yang diinginkan. Belakangan kapten Liverpool itu malah jadi bahah eksperimen Fabio Capello dengan ditempatkan di sisi kiri.

Gerrard bahkan mengakui kalau dirinya tidak bisa bekerjasama dengan baik jika diduetkan dengan Lampard di lini tengah The Three Lions. Hal mana membuat kapten Liverpool itu merasa dalam tekanan besar, apalagi Don Fabio sempat menjanjikan akan terus melakukan perubahan di skuadnya.

"Saya lebih merasa dalam tekanan sekarang. Semua orang berada dalam tekanan sekarang. Sang manajer menunjukkan kalau dia siap melakukan perubahan," Gerrard menambahkan.

Setelah beberapa kali gagal memunculkan permainan yang diinginkan saat menduetkan Gerrard dan Lampard, Capello sangat mungkin akan memilih salah satu dari dua gelandang terbaik Inggris itu di skuadnya. Jika itu terjadi, Gerrard yakin dirinya yang bakal terdepak.

"Jika dia memutuskan memakai Frank dan bukan saya, saya harus bekerja keras untuk bisa kembali ke tim. Saya yakin Frank akan melakukan hal yang sama jika itu adalah dia. Manajer siap melakukan perubahan, dia tak perduli dengan nama besar," pungkas gelandang 30 tahun itu.

Senin, 13 Oktober 2008

Terry dan Cole Absen


London - John Terry dipastikan tak berparsipasi sama sekali dalam agenda dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 pekan ini. Setelah tak main melawan Kazakhstan, bersama Ashley Cole ia pun absen di Belarusia.

"Terry bekerja dengan fisio Inggris Gary Lewin kemarin, tapi tak bisa ambil bagian dalam latihan hari ini dengan anggota skuad yang lain," demikian pernyataan dari situs Football Association (FA), Senin (13/10/2008).

Bek tengah Chelsea itu saat Inggris menjamu Kazakhstan di Wembley hari Sabtu lalu hanya duduk di kursi penonton dengan mengenakan stelan jas. Ia tak secara langsung merayakan kemenangan timnya dengan skor 5-1.

Adapun Cole, yang dicemooh fans gara-gara membuat blunder yang mengakibatkan David James kebobolan satu gol oleh Kazakhstan, juga tidak akan masuk daftar line-up maupun standy by di bangku cadangan saat pasukan "Tiga Singa" melawat ke Belarusia Rabu besok.

Rekan seklub Terry itu mengalami cedera hamstring setelah melakoni pertandingan terakhir. Hasil scan memastikan dia tidak akan dibawa terbang ke Minsk, dan bahkan sudah dipulangkan ke klubnya -- juga Terry.

Efek lain dari absennya Terry adalah Rio Ferdinand akan kembali menyandang ban kapten. Inggris memimpin Grup 6 dengan nilai sempurna dari tiga pertandingan.

Inggris Tolak Uji Coba di Madrid


London - Tim Inggris telah merencanakan jadwal melakukan pertandingan ujicoba melawan Spanyol tahun depan. Namun The Three Lions menolak jika laga tersebut dimainkan di Madrid.

Beberapa pemain Inggris ini tampaknya masih menyimpan kenangan buruk setelah mereka mendapatkan ejekan rasis di Santiago Bernabeu pada 2004 lalu. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) pun meminta pertandingan di gelar di stadion lagi bukan dikandang klub Real Madrid.

Manajer Inggris Fabio Capello meminta waktu pertandingan antara skuadnya menghadapi Juara Piala Eropa 2008 dapat digelar pada Rabu 11 Februari tahun depan. Namun kepastian tanggal pertandingan antara Inggris dan Spanyol belum ditentukan secara resmi.

"Kami saat ini sedang mendiskusikan dengan Federasi Spanyol mengenai bermain di Spanyol pada Februari nanti. Jadwal ini adalah salah satu pertandingan persahabatan yang diminta Fabio Capello untuk dimainkan," kata Direktur Komunikasi FA Adrian Bevington.

"Namun tempat masih akan dikonfirmasikan dan kontrak belum ditanda tangani. Meski demikian dari awal FA dan Capello telah jelas bawah kami tidak mau bermain di Madrid karena insiden rasial yang kami hadapi saat terakhir," ujar Bevington seperti dilansir Sky.

FA pun sudah melakukan kerjasama dengan Federasi Sepakbola Spanyol untuk melakukan tindakan anti rasis sebelum tanggal pertandingan ditentukan. Hal itu guna memastikan bahwa masalah tersebut tidak pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Lawan Inggris, Belarusia Tanpa Hleb


MInsk - Belarusia dipastikan tanpa diperkuat Aliaksandr Hleb guna menghadapi tim Inggris. Gelandang serang Barcelona rupanya masih belum pulih dari cederanya.

Hleb memang sedang berpacu dengan waktu untuk dapat pulih dari cedera engkel yang membebatnya saat menghadapi Racing Santander bulan lalu. Pelatih Belarusia Bernd Stange sangat berharap mantan pemain Arsenal dapat memperkuat skuadnya guna menghadapi Inggris.

Apalagi, sedikit banyak Hleb akan sangat membantu Belarusia karena dia mengetahui kekuatan para pemain tim Inggris. Namun Stange akhirnya memastikan bahwa mereka tidak dapat membawa gelandang serang Barca ini saat menjamu The Three Lions di Minsk, Rabu (15/10/2008).

Bagi Stange, absennya pemain berusia 27 tahun ini akan menjadi kerugian besar bagi skuadnya. "Hleb ada di Barcelona dan masalah terbesar kami adalah pemain terbaik kami tidak dapat bermain menghadapi Inggris," ungkap pelatih Belarusia ini seperti dilansir Goal.

Namun, meskipun tanpa Hleb, Belarusia bertekad memberikan kejutan pada Inggris. Penyerang Belarusia Vitaly Bulyga menyatakan siap "mematikan" penyerang The Three Lions itu, Wayne Rooney di laga babak kualifikasi Piala Dunia 2010 itu.

Prakiraan susunan pemain :

Belarusia: Yuri Zhevnov; Egor Filipenko, Sergei Omelyanchyuk, Vladimir Korytko, Dmitry Verkhovtsov; Aleksandr Kulchy, Anton Putilo, Oleg Strakhanovich, Aleksandr Pavlov, Vitaly Kutuzov; Vitaly Bulyga

Duet Rooney-Heskey Dipertahankan


London - Fabio Capello berharap penuh pada pasangan Emile Heskey dan Wayne Rooney. Manajer Inggris ini menyatakan duet tersebut akan menjadi kunci sukses skuadnya guna menghadapi Belarusia.

Capello memang baru saja membawa skuadnya menang besar 5-1 atas Kazakhstan di Wembley, Sabtu kemarin. Ia pun memuji Rooney yang menjadi bintang kemenangan skuadnya setelah striker Manchester United ini mencetak dua gol.

Namun, pelatih asal Italia ini juga memuji partner Rooney yaitu Heskey. Meskipun Heskey tidak mencetak gol namun Capello melihat peran besar cukup besar sehingga membuat Rooney mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.

"Rooney sangat penting bagi kami. Namun Heskey sangat penting untuknya. Bek selalu berada di depan Heskey. Hal itu memberikan ruang bagi Rooney, yang melakukan pergerakan yang cukup bagus," puji Capello seperti dilansir Reuters.

Meskipun Heskey belum mencetak gol bagi Inggris dalam 16 pertandingan terakhirnya namun dia tetap penting di mata Capello. Duet Heskey dan Rooney tampaknya masih akan tetap menjadi tumpuan saat menghadapi Belarusia di Minsk, Rabu (15/10/2008).

Sementara Rooney memang sempat dimainkan lebih ke tengah saat babak kedua. Ia pun mengaku kalau skema permainan di babak kedua lebih membuatnya "hidup". Meski demikian pemain berusia 22 tahun ini menegaskan dirinya enggan pilih-pilih posisi.

Prakiraan susunan pemain :

Inggris : David James; Wes Brown, Rio Ferdinand, Matthew Upson or John Terry, Ashley Cole; Steven Gerrard, Gareth Barry, Frank Lampard; Theo Walcott, Emile Heskey, Wayne Rooney

Capello Masih Tunggu Terry


Minsk - Akibat menderita cedera punggung, John Terry tak bisa berlaga ketika Inggris menghadapi Kazakhstan. Namun, Fabio Capello masih berharap sang kapten bisa dipasang ketika melawan Belarusia di Minsk, Rabu (15/20/2008).

Dengan absennya Terry mengawal lini pertahanan Inggris, Capello akhirnya memasang Matthew Upson untuk berduet bersama Rio Ferdinand sebagai palang pintu. Untuk memperkuatnya, ia pun memplot Gareth Barry sebagai holding midfielder yang lebih berkonsentrasi untuk membantu pertahanan.

Masalahnya, dengan formasi Barry sebagai gelandang tambahan untuk memperkuat pertahanan, Inggris malah seret gol. Buktinya ketika Capello mengubah formasi dengan memasukkan Shaun Wright-Phillips untuk menggantikan Barry, The Three Lions sukses menjaringkan lima buah gol.

Hingga saat ini Terry belum melakukan latihan penuh bersama tim. Tetapi ia dikabarkan sudah berlatih ringan di dalam gym untuk memulihkan kebugarannya.

"Saya juga memiliki pilihan untuk memainkan seorang holding midfielder dalam laga melawan Belarusia. Namun, pertama-tama kita harus menunggu kondisi John Terry dulu," ujar Capello seperti dilansir Sportinglife.

Lebih lanjut lagi pelatih asal Italia ini menyebut bahwa Belarusia adalah lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan taktik memainkan operan-operan cepat dari satu pemain ke peain lain, pasukan Bernd Stange itu bisa menjadi ancaman untuk The St George Cross.

"Cara mereka bermain tidak konservatif. Mereka terus bergerak, seperti Arsenal, dan banyak melakukan operan. Belarusia adalah tim berbahaya dan ini tak akan menjadi pertandingan yang mudah."

Rooney Bakal 'Dimatikan' Belarusia


Minsk - Penampilan apik Wayne Rooney bersama tim nasional Inggris berarti sebuah peringatan bagi Belarusia. Namun, mereka mengaku tak gentar dan yakin bisa "mematikan" penyerang The Three Lions itu.

Dalam dua pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010, pemain yang akrab disapa Roo itu sukses mencetak tiga gol. Ia menyumbang satu gol ketika Inggris menekuk Kroasia 4-1 dan dua gol ketika melumat Kazakhstan 5-1.

Namun, bukan cuma urusan ketajaman yang wajib menjadi perhatian Belarusia. Pasalnya, Rooney sudah lama dikenal sebagai team player. Artinya meski tak mencetak gol, pergerakannya kerap menyulitkan pertahanan dengan melepas operan-operan atau membuka ruang.

Meski demikian, Belarusia mengaku tak gentar. Skuad arahan Bernd Stange mengatakan sebagai pemain Rooney pasti punya kelemahan, dan hal itulah yang akan mereka gunakan untuk mematikannya.

"Kami tidak takut kepada Rooney. Dia bukannya tak terkalahkan dan sebagai manusia ia pasti punya kelemahan. Kami akan memanfaatkan hal itu," ujar penyerang Vitaly Bulyga seperti dilansir The Sun.

Laga yang akan berlangsung di Minsk, Rabu (15/10/2008), itu akan menjadi laga keempat The St George Cross di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Sejauh ini mereka selalu berhasil meraih hasil sempurna alias selalu meraih kemenangan. Namun, Belarusia memiliki potensi untuk mengejutkan tim-tim raksasa.

Tahun lalu Belarusia merupakan satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Belanda di Kualifikasi Euro 2008. Sementara dalam dua laga persahabatan menghadapi Argentina dan Jerman mereka bisa menyudahinya dengan hasil imbang.

The Three Lions Hadapi 'Sang Penjinak'


Jakarta - Hasil 100% didapat Inggris di tiga laga Kualifiaksi Piala Dunia 2010. Di pertandingan keempatnya The Three Lions harus lebih berhati-hati karena yang dihadapi adalah tim penjinak raksasa.

Tak berlebihan rasanya kalau menyebut Belarusia sebagai penjinak raksasa jika menilik apa yang sudah mereka lakukan dalam setidaknya setahun ke belakang. Memang saat ini mereka masih duduk di posisi empat klasemen Grup 6 setelah meraih satu kemenangan dan sekali imbang, namun menghadapi Inggris midweek ini Aliaksandr Hleb cs punya potensi besar membuat kejutan.

Tahun lalu Belarusia merupakan satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Belanda di Kualifikasi Euro 2008. Sementara dalam dua laga persahabatan menghadapi Argentina dan Jerman mereka bisa menyudahinya dengan hasil imbang.

Belarusia malah pernah mengalahkan Inggris dua tahun lalu. Masih di bawah besutan Sven Goran Eriksson, The Three Lions yang menyertakan Ashley Cole, Owen Hargreaves dan Michael Owen tumbang 1-2 dalam sebuah laga persahabatan berlevel B.

"Saya tak berharap mereka memandang rendah kami. Saya yakin pemain dan pelatih Inggris tahu kami mengalahkan Belanda di kualifikasi (Euro 2008) dan bermain imbang dengan Jerman dan Argentina dalam pertandingan persahabatan. Dan banyak pemain Inggris mengingat dengan jelas kalau kami sudah mengalahkan mereka," ungkap striker Belarusia, Vitaly Bulyga, dalam wawancaranya dengan TheSun.

Dengan tiga kemenangan dari tiga laga yang sudah dilalui, Rio Ferdinand cs kini memuncaki klasemen sementara. Dua kemenangan dengan skor besar atas Kroasia dan Kazakhtan pastinya membuat Inggris makin percaya diri meski banyak yang menyebut permainan mereka belum sampai pada level terbaik.

"Kami terus berkembang dan kami tak takut pada siapapun. Jika Inggris memprediksikan kemenangan mudah saya tidak perduli, itu bukan masalah saya. Saya percaya kalau keajaiban bisa datang berulang kali," lanjut dia.

Modal Belarusia bukan sekedar hasil yang sudah mereka raih tahun lalu serta catatan kemenangan atas Inggris di tahun 2006. Skuad besutan Bernd Stange juga punya kepercayaan diri yang tinggi terkait kegagalan Inggris melangkah ke Euro 2008.

"Kami sama sekali tidak takut dan pelatih kami bilang kalau kami bisa mengalahkan Inggris. Rusia membuktikan tahun lalu dengan mengalahkan Inggris di kandang. Itu contoh yang bagus buat kami, semua tahu betapa pentingnya pertandingan itu buat kami," pungkas pemilik 32 caps dan penyumbang delapan gol buat Belarusia itu.

Minggu, 12 Oktober 2008

Cole Dicerca, Cole Dibela


London - Akibat melakukan kesalahan yang berujung lahirnya gol Kazakhtan, Ashley Cole dicemooh pendukungnya sendiri. Tapi bek Chelsea itu dapat pembelaan dari Rio Ferdinand dan Fabio Capello.

Dalam posisi unggul 2-0, gawang Inggris yang dikawal David James dibobol Zhambyl Kukeyev. Gol tersebut memang tak seharusnya terjadi kalau Cole tak melakukan blunder dengan "memberikan" bola pada Kukeyev.

Inggris kemudian memang mampu menambah tiga gol tambahan yang dua di antaranya datang dari Wayne Rooney dan satu dari Jermaine Defoe. Namun insiden kesalahan oper tersebut membuat Cole jadi bahan cemoohan fans The Three Lions yang memadati Wemble Stadium.

"Mengecewakan, saat pemain melakukan kesalahan - Anda ingin berada di belakangnya dan mendorongnya kembali fokus pada pertandingan. Itu sama sekali tak membantu dengan meneriaki pemain sendiri. Semoga penonton yang melakukan itu malu dengan dirinya sendiri," ungkap Ferdinand seperti diberitakan TheSun.

Komentar sang kapten diamini pelatihnya Fabio Capello. Sama seperti Ferdinand, Capello menganggap tak seharusnya fans mencemooh pemain sendiri lantaran dia melakukan kesalahan.

"Saya tak paham kenapa penonton meneriaki salah seorang pemain — Anda harus lebih membantu pemain saat mereka melakukan kesalahan," tegas Don Fabio.

Kemenangan telak, dibarengi dengan hasil imbang tanpa gol antara Kroasia dengan Ukraina, membuat Inggris kini memuncaki klasemen Grup 6 dengan poin sembilan dari tiga pertandingan. ( din / roz )

Sabtu, 11 Oktober 2008

Inggris Hantam Kazakhstan 5-1


London - Inggris melanjutkan kiprah gemilangnya di penyisihan Piala Dunia 2010. Setelah sebelumnya membekap Kroasia 4-1, kini giliran Kazakhstan yang dirontokkan dengan skor 5-1.

Tanpa John Terry yang absen karena cedera, Rio Ferdinand menjadi kapten tim dan memimpin pasukannya tampil di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri di Stadion Wembley, Minggu (12/10/2008) dinihari WIB.

Penyerang Wayne Rooney menjadi pahlawan Inggris dengan mencetak dua gol. Ferdinand dan Jermain Defoe mencetak dua gol lainnya sementara satu gol sisanya terjadi akibat bunuh diri pemain lawan, Alexander Kuchma

Sementara, gol tunggal Kazakhstan dicetak oleh Zhambyl Kukeyev memanfaatkan kesalahan bek Inggris.

Jalannya pertandingan
Inggris memulai laga dengan sangat percaya diri. Tim asuhan Fabio Capello itu langsung menciptakan serentetan peluang lewat kaki Theo Walcott dan Frank Lampard. Namun tak ada satu pun peluang berbahaya dan bisa menjadi gol.

Di babak kedua, Inggris tampil lebih baik. Menit ke-52, The Three Lions sudah memimpin lewat gol yang diceploskan Ferdinand. Sang kapten menanduk bola ke gawang Kazakhstan melanjutkan sepak pojok Frank Lampard.

Kazakhstan nyaris membalas hanya satu menit berselang. Tanat Nuserbaev melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti yang hanya bisa ditepis oleh kiper David James menjadi tendangan sudut.

Menit ke-64, situasi bola mati kembali membuat Inggris berjaya. Sebuah tendangan bebas yang dilepas Lampard disundul oleh Kuchma yang dibayangi Rooney. Bola sundulan Kuchma meluncur deras ke gawang sendiri tanpa mampu dihadang kiper Alexandr Mokin.

Seisi Wembley sempat tersentak ketika Kazakhstan mampu mencuri satu gol di menit 64. Ashley Cole membuat kesalahan dengan mengoper bola ke Kukeyev. Dengan tenang, Kukeyev menaklukkan James dengan tendangan kaki kanannya.

Akibat gol itu, permainan Inggris sedikit goyah. Apalagi, kesalahan Cole tampaknya 'tak diampuni' penonton karena beberapa teriakan mengiringi aksi bek Chelsea tersebut.

Namun Rooney membuat timnya tenang dengan gol yang ia cetak di menit 76. Walcott yang lolos di sisi kanan mengumpan kepada Wes Brown yang lalu mengirim umpan silang. Rooney yang tak terjaga menyundul bola dan Inggris pun memimpin 3-1.

Seisi Wembley kian tenang ketika Rooney mencetak gol keduanya hanya empat menit sebelum laga berakhir. Pemain pengganti David Beckham melepas umpan dari tendangan bebas. Dari kemelut di mulut gawang, Rooney menyodok bola melewati hadangan Mokin. 4-1 untuk tuan rumah.

Defoe yang masuk sebagai pengganti Rooney melengkapi kejayaan Inggris dengan gol yang ia lesakkan di menit terakhir. Mendapat umpan terobosan, Defoe lolos dari off-side dan dengan tenang menaklukkan Mokin dan menjadikan Inggris mengunci kemenangan 5-1.

Susunan pemain:
Inggris: James; Brown, Terry, Upson, A. Cole; Walcott (Beckham 79), Lampard, Gerrard, Barry (Wright-Phillips 46); Rooney (Defoe 86), Heskey

Kazakhstan: Mokin; Kirov (Sabalakov 85), Kuchma, Kislitsyn, Nusserbayev; Skorykh, Baltiyev, Ibrayev, Kukeyev, Logvinenko; Ostapenko (Maltsev 76)

Jumat, 10 Oktober 2008

Kaos Lampard & Rooney Diborong Pemain Lawan


London - Inggris akan bertarung dengan Kazakhstan dalam lanjutan partai kualifikasi Piala Dunia 2010. Uniknya, pemain Kazakhstan justru tak sungkan memborong kaos Frank Lampard dan Wayne Rooney sebelum berhadapan.

Stadion Wembley, Sabtu (11/10/2008), Kazakhstan akan menjalani partai alot kontra tuan rumah Inggris yang di dua partai sebelumnya selalu meraih angka penuh.

Menghadapi tim sekelas "Three Lions" yang bermain di kandang, Kazakhstan jelas harus memiliki bekal persiapan menyeluruh. Entah kenapa, tapi salah satunya malah termasuk membeli baju pemain Inggris yang akan jadi lawan di lapangan.

Diberitakan The Sun, seorang pemain Kazakhstan sampai memborong sembilan kaos Lampard yang bernomor punggung 8 ketika timnya berbelanja di toko Hertfordshire Sports Direct. Pemain lain menenteng sejumlah kaos Rooney bernomor 9.

Harga kaos yang terbilang murah, 3,49 pound (Rp 58 ribu), mungkin menjadi salah satu pengundang minat aksi borong-memborong itu. Murahnya harga tersebut dikarenakan kaos itu memang adalah stok seragam Inggris musim lalu.

"Mereka benar-benar antusias sekali dengan seragam Inggris. Saya tak yakin apakah mereka sadar itu adalah seragam lama, tapi mereka sepertinya tak keberatan, mereka tak percaya dengan harganya," ucap seorang staf penjualan toko.

Acara berbelanja belum berhenti sampai situ. Ke-15 pemain Kazakhstan yang menyambangi toko tersebut masing-masing lantas membeli sepatu yang persis sama, seharga 49,99 pound (Rp 832 ribu). Konon itulah sepatu yang akan dipakai melawan Inggris.

"Kami pikir itu mungkin cuma sekadar bercandaan. Tapi mereka memakai baju olahraga ofisialnya dan hanya segelintir yang cukup bisa berbahasa Inggris untuk minta mencoba sepatu," ucap seorang staf penjualan lain.

"Saya dengan berseloroh bertanya apa mereka belum punya sepatu untuk pertandingan nanti. Tapi seorang di antaranya bilang sepatu yang ada tak sebagus yang di toko. Mereka mencoba sepatu berbeda, tapi akhirnya memilih yang sama. Kian aneh karena semuanya berukuran delapan, dan saat mereka bilang akan memakainya di Wembley, saya pikir itu lucu sekali."

Terdengar aneh? Jangan langsung tergelak mencibir pemain Kazakhstan, karena acara belanja serupa pernah dilakukan Kroasia dalam partai kualifikasi Euro 2008 November lalu. Saat itu mereka berbelanja di gerai tenar London, Harrods. Hasilnya, Stadion Wembley kemudian jadi saksi ketika Kroasia menundukkan Inggris 2-3, sekaligus bikin Lampard cs absen di Euro 2008.

Nah!

Kazakhstan Misteri Buat Capello


Jakarta - Untuk meraih kemenangan maka kenalilah dulu lawanmu, begitu kata strategi perang kuno. Tapi Fabio Capello yang menangani Inggris nyaris buta kekuatan Kazakhstan yang jadi lawan akhir pekan ini.

Kazakhstan memetik kemenangan 3-0 atas Andora di partai pembuka. Tapi kekalahan 0-3 atas Kroasia dan kandas 1-3 dari Ukraina membuat pelatih asal Belanda, Arno Pijpers, dilengserkan.

Federasi Sepakbola Kazakhstan lantas mendapuk mantan pelatih U-21 negara tersebut, Bernd Storck, untuk membesut tim senior pada bulan lalu. Sejumlah pemain baru pun masuk ke dalam skuad Kazakhstan.

Hal inilah yang turut membuat Capello sulit meraba kekuatan lawan. Apalagi pria asal Italia itu sendiri baru melihat segelintir partai Kazakhstan.

"Saya hanya melihat tiga partai Kazakhstan. Mereka punya skuad baru dan banyak menggantinya --pemain muda datang dari U-21 dan saya tak tahu. Saya hanya kenal empat pemain," ucap Capello kepada Setanta Sports.

"Lebih baik jika Anda mengetahui semuanya tentang lawan Anda, tapi terkadang ketika mereka mengganti manajer dan Anda melawan tim lainnya, selalu akan beda," demikian Capello.

Terry Absen Lawan Kazakhstan


Jakarta - Takkan ada John Terry ketika Inggris menghadapi Kazakhstan akhir pekan ini. Skipper "Three Lions" dipastikan out untuk partai tersebut karena masalah punggung.

Hal ini mengonfirmasi pemberitaan sebelumnya yang memprediksi bahwa Terry bakal absen dalam laga akhir pekan nanti, setelah bek asal klub Chelsea tersebut tak tampil dalam sesi latihan.

"John Terry mengalami masalah di punggungnya," aku Manajer Inggris Fabio Capello seperti dikutip The Sun, Jumat (10/10/2008).

Ketiadaan Terry membuat ban kapten untuk sementara akan melingkar di lengan bek tengah lainnya, Rio Ferdinand. Sementara posisi Terry di jantung pertahanan Inggris akah digantikan oleh Matthew Upson, Joleon Lescott atau Wes Brown.

"Kami punya banyak pemain, kami punya pemain pengganti, saya yakin pelapis JT akan tampil bagus," tegas Capello.

Belum diketahui pasti apakah Terry hanya akan absen lawan Kazakhstan, atau juga ketika menghadapi Belarusia pertengahan pekan depan. "Jika dia berlatih sedikit sehari setelah partai Kazakhstan dan di hari Senin, mungkin saja dia bisa bermain," tutup Capello.

Heskey: Denda Tak Cukup untuk Kroasia


London - Rasa kecewa tengah melingkupi Emile Heskey. Ia yang menjadi target rasis pendukung Kroasia beberapa waktu lalu, tak puas dengan denda yang diberikan oleh FIFA.

Perlakuan rasis diterima Heskey saat Inggris menghadapi Kroasia dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 September lalu. Kemenangan The Three Lions 4-1 atas musuh bebuyutannya kala itu, membuat sebagian fans Kroasia marah dan mengeluarkan kata-kata ejekan untuk Heskey.

Atas kejadian itu, badan sepakbola tertinggi lantas memutuskan kalau asosiasi sepakbola Kroasia lah yang bertanggungjawab atas insiden tersebut. Denda sebesar 15.000 poundsterling atau sekitar Rp. 244 juta pun dijatuhkan untuk HNS.

Namun sayang, pemain Wigan tersebut merasa bahwa jumlah tersebut tak cukup untuk mengganjar aksi-aksi rasial. Mengingat saat ini perilaku yang bertentangan dengan hak asasi manusia itu, telah menjadi momok menakutkan bagi kelangsungan sepakbola itu sendiri.

"Semua orang tahu (denda) itu tak cukup. Saya menghargai FIFA, tapi jika ini terjadi lagi, mereka harus melakukan sesuatu (hukuman) yang lain," tegasnya seperti dilansir BBC.

"Jika anda bertanya apa yang akan saya lakukan, sudah tentu berbeda (bukan denda). Itu sedikit mengerikan, karena saya jadi tidak mengharapkan kembali dalam sepakbola internasional," tutupnya.

Tak hanya Heskey, rasa ketidakpuasan serupa sebelumnya juga pernah dilontarkan oleh Rio Ferdinand. Ferdinand bahkan menyarankan agar FIFA bisa menjatuhkan sanksi selain denda yaitu melakukan pengurangan poin.

'Rezim Capello Seperti Komunisme'


Minsk - Gelandang Barcelona, Alexander Hleb, mengeluaran komentar mengejutkan terkait metode kepelatihan Fabio Capello di tim nasional Inggris. Menurutnya, Capello melatih layaknya menerapkan sebuah paham komunis.

Yang menjadi dasar perkataan mantan gelandang Arsenal itu adalah berbagai peraturan ketat yang dikeluarkan oleh pelatih asal Italia itu. Capello memang dikenal sebagai pelatih "bertangan besi" sehingga wajar aturan-aturan seperti pemain harus makan satu meja, dilarang bermain video game, atau menyalakan ponsel keluar dari dirinya.

Hleb menganggap hal itu adalah sebuah hal yang absurd. Aturan-aturan tersebut, menurutnya, tak akan membawa Inggris kemana pun. Yang ada aturan-aturan itu malah hanya akan menganggu atmosfer di dalam tim.

"Tidak ada yang bisa diraih dengan aturan ketat dan segala larangan. Yang terpenting adalah suasana di dalam tim," ujar pemain asal Belarusia itu di Daily Mail.

"Sepertinya ada sebuah paham komunis yang tengah berjalan di sana. Sebagai contoh, Capello memerintahkan waktu sarapan pemain tepat pukul 8.15 dan bukannya pukul 8 hingga pukul 9. Itu semua tak masuk akal!"

Well, bisa jadi Hleb hanya sekadar mengeluarkan psy war kepada The Three Lions saja. Pasalnya, pada Rabu (15/10/2008) pekan depan, Belarusia akan menjamu Inggris dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010.

Latihan Skuad Inggris Tanpa Terry


London - Harapan John Terry untuk memperkuat tim Inggris menghadapi Kazakhstan semakin tipis. Kapten The Three Lions ini absen latihan lagi karena masalah punggungnya.

FA mengumumkan bahwa mengungkapkan bahwa Terry belum dapat kembali berlatih menyusul masalah pada punggungnya. Dengan kondisi tersebut akan sangat sulit bagi Fabio Capello memainkan kaptennya tersebut menghadapi Kazakhstan di Wembley akhir pekan ini.

Bek Chelsea ini memang sempat mengikuti latihan ringan pada Rabu kemarin. Namun di sesi latihan selanjutnya dan hingga hari ini Terry hanya dapat menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan saja.

Capello mungkin tidak mau memaksakan Terry untuk tampil di pertandingan Sabtu ini. Mungkin pelatih asal Italia ini akan mengistirahatkan Terry pada pertandingan melawan Kazakhstan agar bisa pulih saat menghadapi Belarusia Rabu depan.

Jika Terry tetap absen maka Rio Ferdinand akan menjadi kapten dalam laga tersebut. Sementara Matthew Upson dan Wes Brown akan bersaing mengincir posisi tersebut namun Brown tampaknya memiliki peluang besar untuk dimainkan.

Namun, ke-23 skuad Capello sebagian besar telah melakukan latihan bersama hari ini. Emile Heskey dan Jermaine Jenas juga sudah bergabung dengan skuad setelah sebelumnya mengalami masalah pada punggungnya.

Kamis, 09 Oktober 2008

Ada 'Owen' di Skuad Inggris


London - Michael Owen absen dalam dua laga timnas Inggris kualifikasi Piala Dunia 2010, namun jejaknya sebagai pemain hebat The Three Lions tetap tersisa karena ada pemain lain yang menggantikannya.

Menurut Rio Ferdinand, Theo Walcott adalah Michael Owen saat ini. Mulai dari kecepatan, kemampuan melewati lawan hingga ketajaman di depan gawang diklaim bek Manchester United itu mirip dengan Owen di masa jayanya dulu.

"Theo tahu seberapa bagusnya dia, dan Michael Owen juga demikian dulu. Saya pernah satu tim bersama Owen pada Piala Dunia 1998. Ia begitu cepat, langsung dan bisa mencetak gol, dan hal itulah yang Anda bisa lihat darinya."

"Sekarang Anda melihat hal yang sama pada Theo saat ini, pemain yang berbeda, tapi dengan mentalitas yang sama," tandas Rio seperti diwartakan The Sun.

Secara statistik, Owen dan Walcott juga memiliki catatan prestasi yang nyaris sama. Owen pernah mencetak gol brilian di Piala Dunia 1998 ke gawang Argentina di usia 18 tahun. Walcott juga membukukan gol impresif saat Inggris membungkam Kroasia 4-1 bulan lalu, bahkan ia mencetak tiga gol di laga itu. Untuk urusan hattrick, Owen juga pernah mencetaknya bersama timnas Inggris saat menang 5-1 atas Jerman tiga tahun silam.

Tak salah bila banyak pihak menaruh ekspektasi besar ke pundak Walcott ia bisa meneruskan jejak Owen meraih kesuksesan yang sama, atau jauh lebih baik ke depannya.

"Jika ia bisa terus seperti itu, hasil akhirnya pasti akan bagus," pungkas Rio.

Terry Mungkin Absen


London - John Terry belum sepenuhnya pulih dari cedera yang membekapnya. Kemungkinan untuk turun memperkuat timnas Inggris di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010 akhir pekan nanti pun cukup kecil.

Bek tengah Chelsea itu memang sedikit mengalami kendala pada punggungnya. Pada hari Rabu (8/10/2008) saja ia gagal menyelesaikan sesi latihan tim.

Dilansir dari TeamTalk, Kamis (9/10/2008), tim medis The Three Lions nantinya akan melanjutkan pemantauan pada kondisi fisik Terry. Jika memang tak bisa tampil saat Inggris menghadapi Kazakhstan, Fabio Capello patut mengambil opsi lain yang ada seperti Wes Brown, Julien Lescottatau Matthew Upson untuk mendampingi Rio Ferdinand.

Beristirahatnya Terry juga untuk memberinya waktu agar bisa tampil di laga Inggris berikutnya midweek depan kala menghadapi Belarusia.

Selain Terry, Emile Heskey juga diragukan bisa tampil pada laga akhir pekan nanti. Striker legam Inggris ini juga mengalami sedikit masalah pada punggungnya saat menjalani latihan kemarin.

Rabu, 08 Oktober 2008

Capello: Bermainlah Layaknya Berlatih


London - Menurut Fabio Capello, Inggris adalah sekumpulan pemain yang fantastis dalam sesi latihan. Oleh karena itu ia ingin skuadnya bermain layaknya tengah berlatih.

Akhir pekan ini Inggris akan berhadapan dengan Kazakhstan di Stadion Wembley, London, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010. Moral pasukan The Three Lions sendiri tengah tinggi-tingginya karena berhasil menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan, di mana salah satunya dengan menaklukkan Kroasia 4-1.

Namun, Capello tahu bahwa catatan bagus tersebut belum tentu membuat timnya bebas dari kritik. Dibutuhkan sebuah konsistensi untuk tetap melanjutkan penampilan apik tersebut.

Melihat pasukannya kerap menampilkan permainan ciamik kala latihan, pelatih asal Italia itu pun berharap hal serupa dilakukan juga pada pertandingan. Tujuannya? Jelas, untuk mempertahankan performa bagus sekaligus melenggang mulus ke Piala Dunia 2010.

"Terkadang kami mendapat kritik tajam. Oleh karena itu kami harus bermain layaknya ketika berlatih karena kami sangat fantastis dalam sesi latihan," ujarnya di Sportinglife.

"Setelah mengalahkan Kroasia, saya pikir kami akan bermain dengan penuh percaya diri dan tanpa rasa takut," imbuh mantan pelatih Real Madrid itu.

Capello juga mengungkapkan bahwa melatih sebuah tim nasional jauh lebih sulit dibandingkan melatih sebuah klub. Adalah kurangnya komunikasi antara pelatih dan pemain yang ia sebut sebagai salah satu faktornya.

"Memanajeri sebuah klub Anda akan bisa menyelesaikan sebuah masalah dalam waktu seminggu. Namun, di tim nasional Anda harus menunggu satu bulan untuk bisa berbicara lagi dengan seorang pemain."

Lampard-Gerrard Penyebab Inggris Gagal ke Euro


Jakarta - Steve McClaren diberhentikan dari jabatannya usai gagal meloloskan Inggris ke Euro 2008. Padahal yang patut disalahkan akibat kegagalan itu adalah Frank Lampard dan Steven Gerrard.

Itu bukan tudingan sembarangan yang dilontarkan pihak yang tidak berkompeten. Justru Gerrard dan Lampard sendiri yang membuat pengakuan tersebut jelang laga menghadapi Kazakhstan di Kualifikasi Piala Dunia 2010.

"Jika kami berdua jujur, Stevie adalah orang yang sangat jujur soal apapun yang dia ucapkan, kami berdua tidak bermain bagus untuk Inggris seperti jika memperkuat klub. Itu terjadi dalam dua musim terakhir," ungkap Lampard. "Itu terjadi saat kami main bersama ataupun tidak."

Dalam seragam Liverpool dan Chelsea, kontribusi kedua gelandang tersebut memang sangat besar. Lampard menyumbang 20 gol dari 40 penampilan bersama The Blues musim lalu, sementara bersama The Reds Gerrard membukukan 21 gol dari 52 pertandingan di semua kompetisi.

"Saya pikir jika kami bekerja dengan baik, kami berpeluang lolos ke Euro 2008. Saya tak mau ini terdengar bodoh - ini bukan soal menjadi besar kepala - tapi jika melihat apa yang kami lakukan bersama klub dan cara kami bermain, saya berpikir kalau kami akan lolos," lanjut Lampard di Guardian.

Akhir pekan ini untuk kali pertama dalam dua laga terakhir Inggris, Lampard bisa bertandem kembali dengan Gerrard setelah sang kapten Liverpool kembali kembali dipanggil Fabio Capello. Laga tersebut bisa menjadi ajang pembuktian mereka berdua membayar "dosa" kegagalan mengantar Inggris ke Austria-Swiss.

Main di Mana pun Gerrard Siap


London - Setelah absen dalam dua kemenangan Inggris melawan Kroasia dan Andora bulan lalu, Steven Gerrard tak sabar kembali beraksi untuk "Three Lions". Bermain di luar posisi ideal pun siap saja dijalaninya.

Gerrard acap menyatakan bahwa sektor gelandang tengah adalah posisi yang disukainya. Di level klub, lini itulah yang biasa diisi skipper Liverpool tersebut.

Untuk partai Inggris kontra Kazakhstan akhir pekan ini, Gerrard belum pasti mendapat tempat di posisi idealnya tersebut. Takkan mudah baginya menggeser gelandang-gelandang Inggris yang tampil apik saat menang 4-1 dari Kroasia. Kala itu gelandang sentral diisi Frank Lampard dan Gareth Barry.

Dengan cederanya Joe Cole yang biasa beroperasi di sayap kiri, Gerrard pun dispekulasikan jadi pengganti. Posisi itu jelas bukan tempat yang teramat familiar buat Gerrard, tapi dia siap tampil di mana saja.

"Hanya bos yang tahu akan seperti apa tim nantinya. Apapun juga, saya tahu dengan para pemain yang kami miliki dalam skuad, kami punya kesempatan menang di sini. Kami punya pemain-pemain berkualitas," tegas dia kepada majalah Zoo yang dikutip Sky Sports.

"Sebagai pemain Inggris, Anda hanya harus melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelatih. Dan Anda melakukannya dengan kemampuan terbaik," demikian Gerrard.

Selain dikenal piawai bermain jadi gelandang tengah, Gerrard juga dikenal mampu tampil sebagai gelandang kanan, bahkan sebagai second striker di belakang penyerang utama. Lantas bagaimana kalau jadi nanti benar-benar jadi gelandang kiri?

Crouch 'Singa' Lagi karena Redknapp


London - Setelah beberapa waktu, Peter Crouch dipanggil masuk lagi ke timnas Inggris. Menurut Crouch, kembali terpilihnya dirinya memperkuat The Three Lions adalah berkat Harry Redknapp.

Crouch dipanggil manajer Fabio Capello untuk laga Pra-Piala Dunia 2010 melawan Kazakhstan di Wembley, Sabtu (11/10/2008). Sebelumnya, penyerang jangkung ini tak dipanggil di dua laga, termasuk ketika Inggris melumat Kroasia 4-1.

Penampilan konsisten Crouch bersama Portsmouth yang dimanajeri Redknapp jelas menjadi indikator yang dipakai oleh Capello sebelum memanggil lagi pria berumur 27 tahun itu.

"Saya sudah pernah bermain bagi Harry (Redknapp) sebelumnya dan saya merasa dia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik saya," girang Crouch seperti dikutip Reuters.

Saat ditanyai apakah pemanggilan lagi ini adalah jasa Redknapp, Crouch yang telah menceploskan 14 gol dari 28 capsnya bersama St George's Cross tanpa ragu mengiyakannya.

"Sangat! Dia membangun kepercayaan diri pemain, mengatakan kepada Anda setiap hari Anda bisa menaklukkan dunia dan lalu Anda mulai meyakininya," kata Crouch, yang selain di Portsmouth pernah dilatih Redknapp di Southampton pada periode 2004-2005 itu lagi.

Di Portsmouth, Crouch bagai menemukan duet sehati bersama Jermain Defoe. Di London akhir pekan nanti, bukan tidak mungkin duet tinggi-pendek (Crouch bertinggi 201 cm dan Defoe 170 cm) itu bakal menjadi tombak pasukan 'Tiga Singa'.

"Kami sudah 'klik'. Itu terjadi begitu saja. Kami bermain berdasar kekuatan satu sama lain," ujar Crouch. "Bila kami merumput untuk Inggris kami akan menyatu segera dengan cara yang sama dengan di Portsmouth. Itu pasti akan membantu."

Selasa, 07 Oktober 2008

Terry: Berikan Walcott Waktu


London - Berkat tiga golnya ke gawang Kroasia, Theo Walcott menjadi pemain yang sangat diharapkan publik Inggris. Padahal demi masa depan sang pemain, dia seharunya jangan terlalu terbebani.

Sejak kemunculannya yang mengejutkan saat dibeli Arsenal dengan harga tinggi beberapa musim lalu, Walcott menjalani performa yang naik turun. Sempat dia tampil begitu impresif, namun dalam beberapa kesempatan striker 19 tahun itu dianggap mengecewakan.

Kalau kini dia begitu dipuja publik Inggris, itu adalah karena penampilan luar biasa yang dia pertontonkan saat membantu Inggris mengandaskan Kroasia 4-1. Jebolan Southampton itu adalah penyumbang tiga gol kemenangan The Three Lions.

Inilah yang kemudian dikhawatirkan John Terry. Dia melihat tekanan yang diberikan publik pada Walcott terlalu besar, padahal itu bisa berakibat buruk seperti yang telah terjadi di Piala Dunia 2006 lalu.

"Di Piala Dunia dua tahun lalu, semua orang melihat ke arah Theo. Tapi ia tak mendapatkan kesempatannya," ucap kapten timnas Inggris ini pada The Sun.

"Dia adalah seseorang yang memiliki bakat mengagumkan dan menjadi pemain bagus untuk tim di masa yang akan datang. Tapi kita harus berhenti mengatakan kalau kami bertumpu padanya dan dia merupakan satu-satunya pemain depan yang bisa diandalkan," lanjut sang kapten Inggris.

Dilanjutkan Terry, bersama Arsenal Walcott mendapat perlakuan yang sangat baik dari Arsene Wenger dengan tidak memberinya banyak tekanan. Namun saat berseragam Union Jack, seluruh publik Inggris seperti tengah berharap padanya.

"Kami memiliki pemain seperti Theo sebelumnya, Wayne Rooney dan Joe Cole. Biarkan mereka bermain dengan permainannya sendiri."

"Arsene Wenger dapat melihat bahwa ia cukup bagus ketika ia bersama Arsenal. Tapi ketika ia datang bersama Inggris, kami tak mau terlalu membebaninya," tandasnya.

Capello Kini Pede di Wembley


London - Fabio Capello mengaku sempat "fobia" jika harus bermain di Stadion Wembley. Namun menyusul kemenangan telak atas Kroasia, dia kini bisa pede, meski masih waspada.

Besarnya tekanan serta ekspektasi tinggi yang dibebankan publik Wembley pada skuad Inggris adalah alasan kenapa Capello justru sangat khawatir jika harus bermain di stadion keramat tersebut. Ujung-ujungnya, The Three Lions justru bermain buruk di kandang sendiri.

"Dalam pertandingan sebelumnya saya pernah bilang kalau bermain di luar Wembley bisa membantu. Saya mengatakan itu karena di luar seringkali minim tekanan. Dengan 90 ribu fans di kandang ada harapan yang besar di sana," terangnya seperti dikutip Guardian.

Namun kekhawatiran tersebut kini telah banyak berkurang. Sebabnya adalah kemenangan besar 4-1 saat melawat ke Kroasia, kemenangan yang membangkitkan kembali kepercayaan diri John Terry cs.

Meski begitu, ia tetap memperingatkan para pemainnya agar tak terbuai atas raihan tersebut. Karena dengan cara seperti itulah penampilan baik di laga sebelumnya akan bisa mereka ulangi.

"Sekarang mereka (pemain) memiliki kepercayaan diri yang penting, itu akan jadi lebih mudah untuk para pemain untuk menampilkan permainan terbaik mereka di sini," pungkas Don Fabio.

Akhir pekan ini Inggris akan menghadapi Kazakhstan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia. Untuk sementara mereka duduk di puncak klasemen Grup 6 setelah memetik hasil 100% dari dua laga atas Andorra dan Kroasia.

Saatnya Inggris Pakai Pemain Asing?


London - Dalam beberapa tahun terakhir, penjaga gawang selalu jadi masalah besar timnas Inggris. Setelah memakai pelatih asing, sudah saatnya The Three Lions merekrut pemain asing pula?

Pemain yang dimaksud untuk mendapatkan kewarganegaraan Inggris dan kemudian membela Union Jack adalah Manuel Almunia. Ini bukan kali pertama kiper Arsenal kelahiran Spanyol itu jadi "kandidat" penjaga gawang timnas, beberapa waktu lalu Almunia sudah terang-terangan menyatakan kesediaannya.

Selain fakta di atas, ada beberapa faktor pendukung lain yang membuat Capello bisa memasukkan Almunia ke dalam skuadnya. Yang pertama adalah kenyataan bahwa Almunia belum pernah sekalipun memperkuat timnas Spanyol, yang punya setumpuk kiper berbakat.

Hal lain terkait dengan status kewarganegaraan mantan pemain Osasuna dan Celta Vigo itu. Karena sudah menikahi gadis Inggris, Almunia sudah bisa mengantongi kewarganegaraan Inggris dalam tempo tiga tahun sejak dia mengikat kontrak dengan The Gunners, yang dia lakukan pada 14 Juli 2004.

"Saya yakin dia punya keinginan mendapatkan tempat di timnas Inggris karena dia tak bisa mendapatkannya di skuad Spanyol. Saya tak bermasalah jika ada orang datang dan melakukan pekerjaan bagus, buat saya Inggris tetaplah Inggris," ungkap asisten pelatih kiper Inggris, Ray Clemence, seperti diberitakan Dailymail.

Yang pasti keinginan merekrut Almunia sebagai penjaga gawang The Three Lions tak akan mudah. Keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi besar, belum lagi tentangan dari FA dan suporter Inggris yang sangat fanatik.

"Banyak orang mengatakan pada saya kalau dalam beberapa tahun lini penjaga gawang Inggris berada dalam krisis. Beberapa tahun lalu kami memiliki tiga kiper berkewarganegaraan Inggris di Premier League. Sekarang kita memiliki enam atau tujuh, yang salah satunya berusia di atas 30 tahun.

Setelah Paul Robinson terlalu banyak melalukan blunder, status penjaga gawang utama Inggris kini jadi milik David James. Memang masih ada Scott Carsson (23 tahun) dan Robert Green (28 tahun), namun keduanya dianggap belum cukup mumpuni dan punya banyak pengalaman bahkan di level klub.

Sementara sejak sukses menggusur Jens Lehmann, Almunia menunjukkan performa yang stabil. Dia bahkan terpilih sebagai salah satu dari lima kiper terbaik Liga Champions musim lalu, meski tetap tak mampu menembus Iker Casillas dan Pepe Reina sebagai dua kiper utama Tim Matador.

Capello Tinggalkan Owen


London - Fabio Capello telah mengumumkan skuad untuk memperkuat Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2010. Dari 23 nama yang dipanggil, tak tertulis nama Michael Owen.

Ini bukanlah pertama kalinya penyerang Newcastle United itu terpinggirkan dari skuad The Three Lions. Pada dua laga awal di Grup 6 babak kualifikasi Piala Dunia 2010--melawan Andorra dan Kroasia--Owen juga tak diikutsertakan.

Padahal kalau mau ditengok kondisi Owen tengah dalam kondisi fit, tidak sedang dibekap cedera yang sering menghantuinya. Penampilannya di lini depan Newcastle bisa dibilang cukup tajam. Dari delapan kali bertanding--di semua kompetisi--pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak lima gol.

Lalu, mengapa Capello kembali meninggalkannya? Seperti diberitakan AFP, pelatih asal Italia itu beralasan bahwa dirinya lebih membutuhkan striker yang tak hanya sekadar jago bikin gol. Oleh karena itulah ia lebih memilih untuk memanggil Wayne Rooney, Emile Heskey, Peter Crouch dan Jermain Defoe.

Sebagai seorang langganan tim nasional, nasib Owen di tangan Capello tergolong miris. Ia baru sekali dimainkan oleh Don Fabio yakni ketika Inggris ditekuk Prancis 0-1 dalam pertandingan persahabatan bulan Maret lalu. Itupun Owen hanya turun sebagai pemain pengganti.

Sejauh ini Owen telah menyumbangkan 40 gol dalam 89 caps-nya bersama The St George Cross. Torehan tersebut membuatnya menjadi pemain keempat tersubur di tim naional Inggris, dan hanya berselisih sembilan gol dari pencetak gol terbanyak Inggris saat ini, Bobby Charlton.

Selain Owen, Capello juga tak memanggil Joe Cole dalam skuadnya karena gelandang Chelsea itu tengah cedera. Sementara Steven Gerrard yang absen dalam laga melawan Kroasia, kali ini sudah bisa diturunkan bertanding.

Inggris akan menghadapi Kazkhstan di Wembley pada 11 Oktober 2008 lalu akan bertandang ke kota Minsk untuk melawan tuan rumah Belarusia pada 15 Oktober 2008.

Skuad Inggris:

Kiper: Scott Carson (West Bromwich), Robert Green (West Ham), David James (Portsmouth).

Bek: Wayne Bridge (Chelsea), Wes Brown (Manchester United), Ashley Cole (Chelsea), Rio Ferdinand (Manchester United), Glen Johnson (Portsmouth), Joleon Lescott (Everton), John Terry (Chelsea), Matthew Upson (West Ham).

Gelandang: Gareth Barry (Aston Villa), David Beckham (Los Angeles Galaxy), Stewart Downing (Middlesbrough), Steven Gerrard (Liverpool), Jermaine Jenas (Tottenham), Frank Lampard (Chelsea), Theo Walcott (Arsenal), Shaun Wright-Phillips (Manchester City).

Penyerang: Peter Crouch (Portsmouth), Jermain Defoe (Portsmouth), Emile Heskey (Wigan), Wayne Rooney (Manchester United).