Minggu, 19 Oktober 2008

Hormat Fergie untuk Capello


Manchester - Di tangan Fabio Capello, Inggris dengan cepat menjelma kembali menjadi sebuah tim yang ditakuti lawan. Sir Alex Ferguson pun menaruh rasa hormat yang besar kepada pria Italiano itu.

Sebelum Don Fabio memegang kendali, timnas Inggris tengah jatuh ke titik terendah prestasi mereka. Jauh di bawah standarnya sebagai tim kelas dunia. Kegagalan mereka untuk berlaga di putaran final Euro 2008 lalu adalah buktinya.

Nama-nama baru pun disebut-sebut untuk menjadi pengganti Steve Mclaren yang gagal total menangani Wayne Rooney cs. Bahkan nama Ferguson beberapa kali disebut paling cocok untuk membawa Inggris kembali berjaya.

Namun menurut sang legenda Manchester United ini, sudah tidak ada kesempatan lagi bagi dirinya untuk menangani juara Piala Dunia 1966 ini, karena kini Inggris sudah berada di tangan yang tepat.

"Sudah pasti tidak ada kesempatan lagi, Fabio bekerja dengan sangat baik," tukas Ferguson seperti dilansir Sportinglife.

"Dia menghilangkan segala rintangan, memperkirakan sesuatu dan memberikan buah pikirannya sendiri ke dalam pekerjaan. Itu sangatlah penting," sambung pria Skotlandia ini.

Dukungan Rio Ferdinand terhadap aturan Capello yang melarang para istri dan pacar para pemain (WAGs) untuk mendapingi pasangannya ketika bertanding pun juga disambut baik oleh Ferguson.

"Ketika saya membaca tentang hal itu, saya membayangkan apa yang akan terjadi jika semua istri para pemain berkumpul. Dan jika Rio (Ferdinand) merasa bahwa itu akan menjadi halangan bagi tim. Saya pun yakin, Fabio Capello juga memikirkan hal yang sama," sambung pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai penyerang ini.

"Untuk dapat sukses di sepakbola anda harus memiliki disiplin dan melakukan pengorbanan. Dan hal tersebut juga berlaku untuk kasus ini."

Tidak ada komentar: