Jumat, 10 Oktober 2008

Heskey: Denda Tak Cukup untuk Kroasia


London - Rasa kecewa tengah melingkupi Emile Heskey. Ia yang menjadi target rasis pendukung Kroasia beberapa waktu lalu, tak puas dengan denda yang diberikan oleh FIFA.

Perlakuan rasis diterima Heskey saat Inggris menghadapi Kroasia dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 September lalu. Kemenangan The Three Lions 4-1 atas musuh bebuyutannya kala itu, membuat sebagian fans Kroasia marah dan mengeluarkan kata-kata ejekan untuk Heskey.

Atas kejadian itu, badan sepakbola tertinggi lantas memutuskan kalau asosiasi sepakbola Kroasia lah yang bertanggungjawab atas insiden tersebut. Denda sebesar 15.000 poundsterling atau sekitar Rp. 244 juta pun dijatuhkan untuk HNS.

Namun sayang, pemain Wigan tersebut merasa bahwa jumlah tersebut tak cukup untuk mengganjar aksi-aksi rasial. Mengingat saat ini perilaku yang bertentangan dengan hak asasi manusia itu, telah menjadi momok menakutkan bagi kelangsungan sepakbola itu sendiri.

"Semua orang tahu (denda) itu tak cukup. Saya menghargai FIFA, tapi jika ini terjadi lagi, mereka harus melakukan sesuatu (hukuman) yang lain," tegasnya seperti dilansir BBC.

"Jika anda bertanya apa yang akan saya lakukan, sudah tentu berbeda (bukan denda). Itu sedikit mengerikan, karena saya jadi tidak mengharapkan kembali dalam sepakbola internasional," tutupnya.

Tak hanya Heskey, rasa ketidakpuasan serupa sebelumnya juga pernah dilontarkan oleh Rio Ferdinand. Ferdinand bahkan menyarankan agar FIFA bisa menjatuhkan sanksi selain denda yaitu melakukan pengurangan poin.

Tidak ada komentar: