
Zurich - FIFA menjatuhkan hukuman denda 30 ribu franc Swiss atau Rp 258 juta kepada Federasi Sepakbola Kroasia. Sebabnya, ketika timnas Kroasia menjamu Inggris, pendukung mereka bertindak rasis kepada Emile Heskey.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Zagreb, 10 September lalu, para pendukung Kroasia di Stadion Maksimir menirukan suara monyet ketika penyerang Inggris itu menerima kartu kuning karena melanggar Niko Kovac.
"Rasisme tidak memiliki tempat di sepakbola," ujar FIFA dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters. "FIFA bertekad untuk meneruskan pesan ini ke seluruh dunia dan berupaya sekuat tenaga untuk menghapus bentuk diskriminasi seperti ini."
FIFA bahkan mengancam Kroasia akan mendapat sanksi lanjutan yang lebih berat apabila negeri pecahan Yugoslavia itu melakukan pelanggaran lagi di masa mendatang.
"Federasi Sepakbola Kroasia menerima peringatan untuk tindakan mereka di masa depan. Pelanggaran lebih lanjut akan mengakibatkan sanksi yang lebih berat dari Komite Disiplin FIFA," papar FIFA lagi.
Sanksi kali ini bukanlah hukuman pertama yang dijatuhkan kepada para pendukung Vatreni atas ulah rasis mereka. Di laga melawan Turki di Euro 2008, sejumlah fans melakukan tindakan rasis dan akibatnya Kroasia harus membayar sejumlah denda.